Sentimen
Negatif (96%)
13 Nov 2022 : 10.44
Informasi Tambahan

Institusi: UGM

Kab/Kota: Bogor, Gunungkidul

Rangka Kayu Diganti Baja Ringan

13 Nov 2022 : 17.44 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Rangka Kayu Diganti Baja Ringan

AKURAT.CO, Polres Gunungkidul mengungkap dugaan kelalaian dalam kasus ambruknya atap ruang kelas SD Muhammadiyah Bogor, Playen, yang terjadi Selasa (8/11/2022) lalu.

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Mahardian Dewo Negoro mengatakan, temuan dugaan kealpaan menyusul dilakukannya pemeriksaan terhadap 12 saksi, pengumpulan barang bukti dan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggandeng pakar bangunan dari Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (9/11/2022) kemarin.

Sejumlah alat bukti itu antara lain adalah potongan rangka atap dari baja ringan, genting, hasil uji laboratorium material bangunan, serta surat perjanjian dan perencanaan pembangunan.

baca juga:

"Hasil uji (lab) memang ada ketidaksesuaian antara baja ringan dengan mutunya. Di perencanaan memang ada ketidaksesuaian, karena di gambar rencana memakai kayu. Tapi dipakainya baja ringan," kata Dewo, Jumat (11/11/2022).

"Baja ringannya sendiri sudah dicek mutu dan kualitasnya memang tidak sesuai mutu yang seharusnya," sambungnya.

Dari kelalaian yang diduga menjadi pemicu ambruknya atap sekolah inilah polisi kemudian menetapkan dua orang pemborong berinisial B dan K sebagai tersangka, Jumat ini.

"Memang kalau dari pengakuan (tersangka), yang pasti di situ ada kelalaian antara perencanaan, pelaksanaan, dan pada saat perawatan," jelas Dewo.

Kedua tersangka, menurutnya, untuk saat ini belum ditahan. Rencananya, polisi akan memanggil B dan K untuk kemudian dilakukan penahanan.

Dewo menambahkan, jumlah tersangka terkait kasus ini masih berpeluang bertambah melihat proses penyidikan dan pengumpulan barang bukti yang masih bergulir.

Adapun terhadap B dan K, polisi mengenakan keduanya dengan Pasal 359 dan Pasal 360 KUHP tentang kealpaan. "Ancamannya (pidana penjara) 5 tahun," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, 12 siswa SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul, DIY dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas setempat usai tertimpa atap ruang kelas sekolah mereka yang roboh, Selasa (8/11/2022) pagi.

Salah seorang siswa yang dilarikan ke RSUD Wonosari berinisial FA (12), warga Ngawu, Playen, meninggal dunia pada Selasa malam pukul 21.00 WIB usai memperoleh penanganan medis untuk cedera kepala yang dialaminya.

Sementara sebelas siswa lain telah diizinkan pulang lantaran tak mengalami kondisi yang serius. []

Sentimen: negatif (96.6%)