Sentimen
Positif (100%)
13 Nov 2022 : 06.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Komisi C Minta Bank Jateng Percepat Layanan Digitalisasi

13 Nov 2022 : 06.34 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Komisi C Minta Bank Jateng Percepat Layanan Digitalisasi

Krjogja.com - SEMARANG – Anggota Komisi C DPRD Jawa Tengah Agung Budi Margono optimis terhadap upaya peralihan sistematisasi pelayanan digital di dunia perbankan di Jawa Tengah. Apalagi sekarang ini semua pelayanan perbankan sudah menggunakan sarana yang serba elektronik.

Anggota Komisi C DPRD Jawa Tengah yang juga selaku Ketua FPKS DPRD Jawa Tengah Agung Budi Margono mengatakan hal ini dalam Dialog Parlemen Prime Topic dengan tema “Digitalisasi Perbankan” di Semarang Rabu (10/11).  

Menurut Agung, sekarang ini orang banyak beraktivitas menggunakan internet. Tidak hanya itu, mayoritas kalangan muda juga sudah tidak asing lagi dengan transaksi perbankan melalui internet. Ternyata banyak manfaat dari digitalisasi perbankan. Secara pelayanan menjadi lebih cepat, mudah, sesuai kebutuhan dan dapat dilakukan nasabah secara mandiri.

“Anak-anak muda sekarang usia di bawah 30 tahun sudah begitu akrab dengan QRIS, apa itu emoney dan sebagainya. Mereka juga sudah tidak lagi menggunakan uang cash dalam setiap transaksi. Ini tantangan sekaligus peluang terutama untuk Bank Jateng,” tutur Agung.

Melihat fenomena tersebut, Agung sangat berharap dunia Perbankan di Jawa Tengah, khususnya Bank Jateng dan bank perkreditan Rakyat milik Pemprov Jawa Tengah segera membangun jaringan digitalnya. Biaya untuk membangun infrastrukturnya memang cukup besar, namun hasil yang akan didapatkan nanti akan jauh lebih besar.

“Komisi C DPRD Jawa Tengah merekomendasikan kepada Bank Jateng dan BPR milik Pemprov Jawa Tengah agar segera menggunakan digital money dan juga digital market untuk mesejahterakan masyarakat Jawa Tengah sekaligus menekan angka kemiskinan,” ujar Agung.

Eksekutif Senior IT Bank Jateng  Yudiana Mustari dalam dialog mengatakan, Bank Jateng yang Sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Pemprov Jawa Tengah sebenarnya juga sudah memiliki beberapa saluran baik konvensional maupun yang mengarah ke digital. Di antaranya 162 kantor cabang, pelayanan cash dan payment poin, 1.043 mesin ATM dan CDM, serta 1.096 agen laku pandai. Bank Jateng akan terus mengoptimalkan inovasi digital untuk meningkatkan layanan dan menjangkau nasabah lebih luas.

Untuk menunjang program digitalisasi pelayanan perbankan, Yudi menyebutkan, Bank Jateng sudah memiliki lebih dari 270 koneksi host to host untuk mendukung transaksi non-tunai. Dengan semua channel yang dimiliki termasuk mobile banking, Bank Jateng telah menjangkau hampir 96% wilayah Jateng.

 Akademisi dari  Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Ana Kadarningsih mengatakan,  sekarang ini perbankan Tanah Air mulai membangun sarana dan prasarana penunjang menuju digitalisasi sistem. Dengan demikian kemudahan bertransaksi di tengah mobilitas warga yang tinggi menjadi sebuah keharusan harus dipenuhi oleh dunia Perbankan di Jawa Tengah. (Adv-Anf)

Sentimen: positif (100%)