Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Cianjur, Garut
Remaja Dibacok Pulang Futsal di Cianjur Diduga Ulah Geng Motor
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Kabupaten Cianjur darurat geng motor, usai seorang remaja dibacok tanpa sebab sepulang bermain futsal di Jalan Raya Bandung Kampung Keramat Desa Ciherang Kecamatan Karangtengah, Jumat malam 11 November 2022.
Para orangtua meminta aparat Kepolisian menindak geng motor, karena khawatir anaknya bisa jadi korban tanpa diketahui sebabnya.
“Saya dapat kabar ada remaja dibacok geng motor, situasi ini sudah masuk situasi darurat di Cianjur,” terang Asep Saepudin (45) warga Kecamagan Ciranjang pada ayobandung.com, Sabtu 12 November 2022.
Baca Juga: Bocoran Kenaikan UMR 2023 se-Indonesia, Bisa Naik 25 Persen?
Hal senada dikatakan Saepulloh, warga Kecamatan Karangtengah, bukan hanya tugas Kepolisian saja menindak tegas geng motor yang memang sudah tugasnya.
“Para orangtua harus juga bisa mengawasi anak-anaknya, misalkan jangan keluar malam kalau memang tidak perlu agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan,” tuturnya.
Sebelumnya, seorang remaja yang diketahui berinisial SE (15) berboncengan dengan seorang temannya usai menonton pertandingan futsal di wilayah Cianjur.
Diperjalanan korban diberhentikan oleh tiga unit sepeda motor dengan jumlah 7 orang penumpang. Tak basa basi, salah seorang pelaku turun dari motor dan langsung menyabetkan golok ke kepala korban.
Baca Juga: Garut Diguncang Gempa Berturut-turut Dipicu Aktivitas Lempeng Eurasia
"Korban langsung tersungkur saat menerima sabetan dari pelaku dan berlumuran darah," kata Kepala Desa Sukasirna, Edih pada wartawan, Sabtu.
Usai membacok korban dan melihat tersungkur bersimbah darang, para pelaku langsung tancap gas dan meninggalkan korban di pinggir jalan.
Mengetahui temannya jadi korban pembacokan, temannya yang selamat mengabarkan kejadian tersebut ke keluarganya.
"Di lokasi temannya selamat, dan melihat korban tersungkur dengan berlumuran darah, dia (teman korban) memberi kabar ke keluarganya," ujarnya.
Baca Juga: Gempa Guncang Garut Terasa hingga Bandung Raya, Warga Sempat Panik
Korban yang mengalami luka di kepala tersebut langsung mendapat pengobatan di Rumah Sakit Dr Hapid (RSDH) Cianjur.
Sentimen: negatif (98.8%)