Sentimen
Negatif (78%)
13 Nov 2022 : 04.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Tebing Longsor di Cianjur Selatan Tutupi Badan Jalan Provinsi Sukanagara-Takokak, Lalulintas Lumpuh

13 Nov 2022 : 11.40 Views 3

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Tebing Longsor di Cianjur Selatan Tutupi Badan Jalan Provinsi Sukanagara-Takokak, Lalulintas Lumpuh

CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Akibat sejak siang diguyur hujan deras,  tebing setinggi 15 meter longsor menutupi badan jalan provinsi di Desa Gunungsari, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Sabtu 12 Nopember 2022.

Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Sukanagara ke Takokak maupun sebaliknya lumpuh lantaran tidak bisa dilewati mobil maupun motor karena tertutupi material tanah, batu serta pepohonan.

Pada saat tebing longsor, di  jalan tersebut sepi kendaraan sehingga tidak ada korban jiwa.

Ambrolnya tebing itu disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi, tanah tebing yang labil tak kuat menahan sehingga menimpa akses jalan masyarakat itu.

Salah seorang warga sekitar, Azis, mengatakan, hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut terjadi sejak siang hingga sore. Selain itu, tanah yang labih tidak bisa menahan air.

Baca Juga: Remaja Dibacok Pulang Futsal di Cianjur Diduga Ulah Geng Motor

"Untung tidak ada kendaraan yang melintas saat kejadian, tapi longsoran menutup seluruh badan jalan provinsi," ujar Azis saat dihubungi melalui telepon.

Sementara itu, Camat Sukanagara Roby Erlangga mengatakan, pihaknya telah meminta bantuan untuk membersihkan material longsoran kepada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.

"Tidak bisa dibersihkan dengan pacul, tapi perlu penanganan oleh alat berat, sudah dikordinasikan ke PU Provinsi untuk bantuan alat berat, jadi sekarang menunggu datang alat berat," kata Roby.

Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, mengenai longsoran tanah yang menutup badan jalan pihaknya pun telah berkoordinasi terkait penanganan.

"Sudad dikoordinasikan, kemungkinan penanganan dilanjut besok," tandasnya.

Sentimen: negatif (78%)