Film pendek berjudul Strangers with Memories buatan Kereta Api Indonesia (KAI) mengedukasi para penumpang untuk memiliki rasa empati terhadap sekitarnya ketika menaiki transportasi massal. Usai diluncurkan ke beberapa kota sebelumnya, kini giliran Surabaya, Sabtu (12/11/2022) malam.

Film yang berdurasi sekitar 30 menit itu memberi banyak pesan yang menitikberatkan agar penumpang memiliki rasa empati dan peduli. Mulai dari konsekuensi atas kesalahan-kesalahan penumpang yang meninggalkan barangnya, tidak memerhatikan titik pemberhentiannya, tidak menghargai penumpang lain, dan sebagainya.

Didiek Hartantyo Direktur Utama KAI menyampaikan, peluncuran secara road show di beberapa kota ini juga bagian dari sosialisasi terhadap penumpang agar lebih berhati-hati. Surabaya jadi kota keempat setelah Bandung, Yogyakarta, dan Solo.

“Pembuatan film ini merupakan sesuatu yang baru di KAI, sehingga kami perlu menggelar road show agar kami dapat memperkenalkan film ini kepada masyarakat lebih dekat lagi. Di samping peluncuran film, kami juga melakukan serangkaian kegiatan sosial di stasiun-stasiun yang kami singgahi,” kata Didiek, Sabtu (12/11/2022).

Cuplikan edukasi soal waspada pelecehan seksual juga tersisip dalam film yang disutradarai Fajar Nugros itu. Penumpang diminta berani meminta pertolongan petugas, jika itu terjadi.

Selain Strangers with Memories, film pendek lainnya berjudul Bergerak dengan Bahagia, Bergerak Untuk Indonesia turut diputar. Serta satu film dokumenter Orchestra on Station by Addie Ms. Film dokumenter dan film omnibus tersebut hasil kolaborasi KAI dan KAI Commuter dengan IDN Pictures.

Diketahui, produksi film tersebut dalam rangka HUT ke-77 KAI pada akhir September lalu serta menyemarakkan G20 dimana KAI ingin menumbuhkan kecintaan dengan transportasi massal kereta api yang ramah energi. (lta/gat/iss)