Sentimen
Positif (57%)
13 Nov 2022 : 03.30
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Kab/Kota: Cianjur

Kasus: covid-19

Pasca Temuan XBB, Dinkes Jabar Gencarkan Vaksinasi Booster

13 Nov 2022 : 10.30 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Pasca Temuan XBB, Dinkes Jabar Gencarkan Vaksinasi Booster

CICENDO, AYOBANDUNG.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar) membuat surat edaran ke Dinkes Kabupaten mapun Kota usai temuan infeksi Covid-19 varian XBB. Surat edaran itu berisi pada percepatan vaksinasi di setiap wilayah.

Ketua Tim Surveilens dan Imunisasi Dinkes Jabar, dr. Dewi Ambarwati mengatakan, tak hanya adanya temuan varian XBB, surat edaran itu dibuat pasca adanya lonjakan drastis kasus Covid-19 di Jabar

“Itu surat imbauannya atau edaran sudah keluar karena pak sekda minta untuk percepatan vaksinasi di kabupaten kota, jadi setelah adanya lonjakan kasus dan ditambah pula ada temuan varian XBB di Jabar,” kata Dewi saat dihubungi, Sabtu 12 November 2022.

Dewi mengungkapkan, percepatan vaksinisai akan berfokus kepada penyuntikan dosis tiga atau booster. Pihaknya tengah berupaya untuk mengejar targert yang telah ditetapkan sebesar 50 persen.

Baca Juga: Tebing Longsor di Cianjur Selatan Tutupi Badan Jalan Provinsi Sukanagara-Takokak, Lalulintas Lumpuh

“Dosis pertama 87,02  persen, ke dua 75,08 persen, dosis tiga 46,40 persen, dan dosis empat atau untuk nakes itu baru 41,87 persen. Kita kerjar dosis tiga kan mintanya itu 50 persen keatas (capaiannya),” ungkap Dewi.

Dewi optimis percepatan vaksinasi booster dapat dicapai sesuai target. Apalagi, sejauh ini distribusi vaksin masih berjalan dengan lancar.

“Vaksin itu aman, karena baru masuk juga kalau tidak salah yang jenis pizer,” ucap Dewi.

Dewi menambahkan, pasokan vaksin diprediksi akan semakin berlimpah seiring dengan hadirnya vaksin buatan lokan Indovac. Meski belum mengetahui secara pasti, vaksin Indovac disebut akan didistribusikan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Remaja Dibacok Pulang Futsal di Cianjur Diduga Ulah Geng Motor

“Kalau tanggal kita belum ada, nunggu dari Kemenkes, kemungkinan dalam waktu dekat,” tandasnya.

Sentimen: positif (57.1%)