PARTAI Demokrat terus membuka diri berkomunikasi dengan berbagai elemen bangsa, termasuk dengan para partai politik. Hal ini disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra merespon pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partaio Demokrat Andi Arief yang menilai Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tidak bisa diajak berkomunikasi.

"Dari penilaian Demokrat semuanya dilandasi niat baik, untuk memperbaiki kondisi bangsa ini. Kalau ada pihak-pihak di luar kami yang lebih memilih menutup diri, dan senangnya berkonflik, masyarakat bisa menilai. Mana cara yang tepat untuk memimpin negeri ini ke depannya. Berkolaborasi seperti yang kami tawarkan, atau memilih yang suka memecah belah dan berkonflik," ujarnya, Jumat (11/11).

Partai Demokrat bersama NasDem dan PKS berupaya membangun koalisi yang didasari atas komunikasi terbuka dan sejajar serta setara satu sama lain. Dikatakan, Ketua Umum Partai Demokarat Agus Harimurti Yudoyono selalu menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi dengan semua elemen bangsa.

Di sisi lain, Hasto tidak mau berkomentar terkait polemik ini. Menurutnya internal PDI Perjuangan tetap solid. "Kami solid," ucapnya.

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah Putra menilai Hasto dalam beberapa waktu memang terkesan lebih sering bicara secara personal dibanding membawa nama besar partainya. "Mulai dari stetmennya soal pengusungan Anies oleh NasDem, hingga stetmen bernuansa permusuhan dengan Demokrat," jelasnya. (OL-15)