POJOKSATU.id, JAKARTA— Ketua Sahabat Pemuda Jakarta Barat (SPJB), Ari Kurniawan, meminta Walikota Jakbar Yani Wahyu Purwoko, minta maaf soal 4 anggota keluarga tewas di Kalideres.

sikap dan komentar Walikota Jakbar karena tidak percaya dengan hasil autopsi yang dirilis Polres Metro Jakarta Barat.

Pernyataan Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, terkait kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat tidak ada indikasi karena kelaparan atau kekurangan makanan dinilai menimbulkan kegaduhan.

“Pernyataan Walikota Jakarta Barat cuma menduga-duga,” kata Ketua Sahabat Pemuda Jakarta Barat (SPJB), Ari Kurniawan, dalam keterangannya, Sabtu (12/11).

-

Sang Adik 4 Anggota Keluarga Meninggal di Kalideres Ungkap Siapa Kakaknya, Ternyata Orang Berada

Padahal sebelumnya, berdasarkan hasil pemeriksaan tim forensik, keempat korban diduga tewas karena asupan makan dan minuman sudah lama tidak ada di lambung.

“Walikota Jakarta Barat jangan lagi bersuara ke publik agar tidak terjadi kegaduhan karena Yani memberikan komentar tanpa data maupun hasil uji laboratorium,” saran Ari.

Ari mengaku kecewa dengan sikap dan komentar Walikota Jakbar karena tidak percaya dengan hasil autopsi yang dirilis Polres Metro Jakarta Barat.

“Seharusnya Yani meminta maaf dan harus berpikir ulang untuk melanjutkan jabatannya sebagai Walikota Jakarta Barat atas peristiwa kemanusiaan yang terjadi di wilayahnya,” tegas Ari. (ikror/rmol/pojoksatu)