PKB Yakin Pasangan Capres-Cawapres Bakal Sudah Siap Februari 2023 Nanti

12 Nov 2022 : 23.46 Views 3

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

PKB Yakin Pasangan Capres-Cawapres Bakal Sudah Siap Februari 2023 Nanti

Jakarta - Ketua DPP PKB Ahmad Iman Sukri memperkirakan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) sudah matang terbentuk pada Februari 2023.

“PKB tetap mendorong agar Muhaimin Iskandar ikut dalam kontestasi Pilpres 2024, dan itu dalam proses negosiasi politik. Saya yakin Februari 2023 sudah mulai matang (pasangan capres-cawapres),” kata Ahmad Iman di Kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu (12/11/2022).

Dia memperkirakan hal tersebut karena partai politik berkepentingan mengejar target elektoral partai masing-masing pada Pemilu 2024.

Menurut dia, sangat berbahaya apabila parpol tidak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen yang telah ditetapkan Undang-Undang nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

“Pasangan capres-cawapres sudah ada pertimbangan, ada efek ekor jas. Bukan hanya PKB, namun partai-partai lain berpikir untuk Pemilu 2024 kalau buat isu pilpres tidak dapat maka akan bahaya karena soal suara partainya,” ujarnya.

Iman mengatakan pada Pemilu 2024, penyelenggaraan pemilu legislatif (pileg) dan pilpres dilaksanakan secara bersamaan.

Karena itu, menurut dia, masing-masing partai akan berpikir untuk memenangkan kontestasi pileg dan pilpres.

“Kalau pilpres menang lalu pileg tidak menang, menjadi tidak lucu,” ujarnya.

NasDem Sebut PKB Kegeeran

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menepis isu deklarasi koalisi Perubahan ditunda akibat PKS melirik koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). 

Adapun koalisi KIR terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kata Ali, PKB terlalu percaya diri soal PKS ingin bergabung ke KIR.

"Itu perasaannya PKB aja itu kali, itu geer kali dia," ujar dia di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).

Ali juga membantah deklarasi koalisi batal tanggal 10 November 2022 karena Demokrat dan PKS tak setuju Anies Baswedan capres. 

"Kalau enggak setuju capresnya Pak Anies, ngapain duduk lama-lama bercerita berdiskusi berbulan-bulan?" imbuhnya. 

Ia menjelaskan penundaan tersebut karena Tim Kecil masih mendiskusikan banyak hal, seperti platform koalisi. 

"Kalau kemudian itu ada arah yang berbeda, ngapain membuang waktu untuk rapat tiap hari. Tunggu lah, kita buru-buru juga, toh pendaftaran 2023, masih lama," kata Ali. 

Ia pun menjawab kemungkinan deklarasi itu dilakukan pada detik-detik terakhir pendaftaran capres. (saa/ebs/ant/muu)

Sentimen: positif (94%)