Gresik (beritajatim.com)- Kondisi truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik banyak yang sudah usang. Malahan beberapa waktu lalu, sempat viral di medis sosial karena bak truk dipenuhi lubang dan ular. Terkait dengan itu, rencananya tahun 2023 DLH mendatangkan sejumlah truk baru.

Menurut data DLH Gresik akhir tahun lalu, tercatat ada 58 unit truk mengalami rusak berat. Sedangkan pada APBD 2021 kemarin baru mampu memperbaharui 19 unit senilai Rp 731 juta. Jumlah itu hanya berupa kontainer atau baknya saja.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gresik Mokh Najikh menuturkan, pihaknya sudah membicarakan hal ini dengan kalangan legislatif. Rencananya pada APBD 2023 disiapkan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar untuk membeli truk sampah baru.

Menurut Najikh, sementara ini pihaknya mengoptimalkan 32 armada baik besar maupun kecil yang masih mampu beroperasi. Dengan anggaran sekitar Rp 1,2 miliar itu, DLH ingin membeli minimal 5 unit truk baru. “Masalah sampah ini sangat penting, terutama pengangkutannya dari TPS ke TPA. Apalagi saat ini truk-truk itu mengambil sampah TPS dari seluruh penjuru Gresik,” paparnya.

Bak truk pengangkut milik DLH Gresik, selama ini rata rata hanya mampu bertahan 2-3 tahun. Pasalnya, bak truk yang berbahan besi itu mudah mengalami korosi. Apalagi, bak truk itu setiap harinya mengangkut sampah yang notabene banyak mengandung cairan perusak besi. “Tahun lalu beberapa sudah diganti, dan yang belum kami lakukan tindakan sementara dengan ditambal,” ujar Najikh.

Semula rencana pengadaan truk sampah hingga perbaikan bak truk ini sudah bergulir dari tahun ke tahun. Tahun 2020 Pemkab Gresik menganggarkan untuk membeli mobil kebersihan. Jumlahnya 5 unit. Empat truk berukuran 6 kibik dan 1 truk berukuran 10 kibik. [dny/suf]