Sentimen
Positif (98%)
12 Nov 2022 : 17.36
Tokoh Terkait

Pendamping Anies Baswedan jadi Penentu Koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS

12 Nov 2022 : 17.36 Views 3

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

Pendamping Anies Baswedan jadi Penentu Koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS

NAMA pendamping calon presiden (capres) dari partai NasDem Anies Baswedan menjadi pertimbangan utama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat untuk mau membentuk koalisi dengan NasDem. Pengamat politik dan pendiri Indonesia Political Power Ikhwan Arif menjelaskan penentuan nama tokoh pendamping Anies menjadi titik tumpu ketiga partai membangun koalisi.

"Citra partai politik akan dipertaruhkan dalam memilih figur pendamping Anies," ujar Ikhwan dalam keterangannya yang diterima oleh Media Indonesia, di Jakarta, Sabtu (12/11).

Pemilihan cawapres non partai pendamping Anies dapat meredupkan semangat poros koalisi perubahan yang saat ini sedang dijajaki oleh NasDem, PKS, dan Demokrat. Ikwan menuturkan, Demokrat dan PKS saat ini sama-sama memperjuangkan tokoh pilihannya untk menjadi bakal cawapres pendamping Anies.

"Peluang itu semakin sulit didapatkan jika mereka berpindah ke poros koalisi lain yang juga sudah memiliki sejumlah pilihan," tegas Ikhwan.

Ikwan menuturkan, batalnya deklarasi poros koalisi yang diniiasi oleh NasDem salah satuya berkaitan dengan belum ditemukannya titik temu terkait pendamping Anies. Ketiga partai sebetulnya telah melakukan penjajakan yang cukup baik dalam mengusung Anies.

"Batalnya deklarasi pertanda poros perubahan meredup, suasana kebatinan partai mulai berubah-ubah, jangan sampai nantinya poros perubahan menjadi loyo," ungkapnya.

Pembatalan tanggal deklarasi menurut Ikhwan menyiratkan masing-masing partai terutama PKS dan Demokrat tengah mengkalkulasi untung rugi dalam berkoalisi. Terdapat kesepakatan politik yang dipertaruhkan dalam membentuk koalisi yang mengusung Anies sebagai capres.

"Ada deal-deal politik yang sedang dipertaruhkan poros koalisi dibalik menjepit nama Anies Baswedan sebagai bakal Capres," ujarnya.

Kemudian Ikwan juga menuturkan masing-masing partai tengah menunggu waktu yang tepat untuk bisa mengumumkan koalisi secara resmi kepada publik. Pasalnya, gerak cepat NasDem yang mendeklarasikan Anies membuat PKS dan Demokrat terpaksa mengekor pergerakan NasDem.

Momentum gerak cepat ini menjadi faktor meredupnya poros koalisi, sebab PKS dan Demokrat sudah ketinggalan momentum dalam mengusung bakal capres pilihan partai sendiri, yang ditunggu-tunggu saat ini hanyalah momentum penetapan cawapres. (OL-12)

Sentimen: positif (98.4%)