Sentimen
Negatif (99%)
12 Nov 2022 : 16.15

Ini Sosok Penerima Ginjal Fransiska Ncis, Namanya Mas Budi Benar-benar Membutuhkan

12 Nov 2022 : 16.15 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Ini Sosok Penerima Ginjal Fransiska Ncis, Namanya Mas Budi Benar-benar Membutuhkan

POJOKSATU.id, JAKARTA – Ini sosok penerima ginjal Fransiska Ncis, namanya Mas Budi benar-benar membutuhkan.

Fransiska Ncis mendonorkan salah satu ginjalnya untuk diberikan kepada seseorang yang sama sekali tak memiliki ikatan kekerabatan.

Yang membuat publik heboh, Fransiska Ncis mendonorkan ginjalnya tanpa imbalan uang atau imbalan apapun.

Itu ia lakukan semata-mata karena orang penerima donor ginjalnya itu memang benar-benar membutuhkannya.


Transplantasi ginjal itu dilakukan pada 9 November 2021 lalu.

Namun sayangnya, pemilik nama asli Fransiska Adhitya Anggraini itu meninggal dunia setahun lebih sehari setelah mendonorkan ginjalnya.

BACA: Fransiska Ncis Meninggal Karena Apa? Fransiska Ncis Sakit Apa? Diungkap Sir James Cohen

Fransiska Ncis meninggal dunia tepat di Hari Pahlawan, pada Kamis 10 November 2022.

Malaikat tak bersayap itu menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 07.59 WIB usai menjalani perawatan di RSUD Tarakan Jakarta Pusat.

 

Mas Budi, Sosok Penerima Ginjal Fransiska Ncis

Keputusan Fransiska Ncis mendonorkan ginjal kepada orang tak dikenalnya tanpa imbalan saat itu juga membuat heboh publik Indonesia.

Sosoknya kemudian jadi pemberitaan media di Indonesia dan menuai pujian dari masyarakat.

Hal itulah yang membuat Fransiska mendapat julukan ‘Malaikat tak Bersayap’.

Dan, sosok penerima donor ginjal Fransiska adalah Mas Budi.

Hal itu terungkap dalam unggahan Fransiska melalui akun media sosialnya pada 4 Januari 2022.

BACA: Pesan Terakhir Sebelum Fransiska Ncis Meninggal Dunia Bikin Merinding

Ia menyebut bahwa sosok penerima donor ginjalnya kini sudah bisa kembali beraktivitas normal.

“Penerima ginjalku Mas Budi hari ini sudah mulai ngantor lagi full day,” tulisnya, dikutip pojoksatu.id, Jumat 11 November 2022.

Fransiska juga menjelaskan bahwa Mas Budi sudah sejak 2 tahun terakhir mengalami sakit gagal ginjal.

“(Fungsi ginjal tinggal 3%) dan gak bisa masuk kerja begitu lama,” terangnya.

Dalam unggahan itu, Fransiska menyertakan tangkapan layar sebuah grup WA.

Serta foto sosok Mas Budi yang mengenakan seragam kantornya.

Melihat Mas Budi bisa kembali beraktivitas normal, Fransiska Ncis mengaku sangat bahagia.

“Melihat dia berseragam dan wajahnya cerah penuh semangat, saya jadi TERHARU & ikut BAHAGIA,” tandasnya.

 

Meninggal Setahun Lebih Sehari Kemudian

Entah kebetulan atau tidak, Fransiska Ncis meninggal dunia tepat pada Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November.

Fransiska Ncis meninggal dunia pada Kamis 10 November 2022.

Malaikat tak bersayap itu menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 07.59 WIB di RSUD Tarakan Jakarta Pusat.

Itu berarti, Fransiska meninggal dunia satu tahun lebih satu hari usai ia mendonorkan salah satu ginjalnya.

BACA: Fransiska Ncis Meninggal, Pahlawan Kemanusiaan Sukarela Sumbang Ginjal untuk Orang Lain

Salah seorang kerabat, Sir James Cohen Smith Rothschild Windsor melalui akun media sosialnya mengungkap sakit yang diderita Fransiska.

“Hari ini, kawan saya, Fransiska Ncis telah dipanggil pulang menghadap Tuhan Yang Maha Esa akibat sakit yang beliau idap,” tulis James Cohen, Kamis 10 November 2022.

Sayangnya, saat itu ia sama sekali tak menjelaskan sakit apa yang diderita Fransiska sampai akhirnya meninggal dunia.

“Beristirahatlah dengan tenang bersama Bapa Jesus Christ di Surga wahai orang baik dan pahlawan kemanusiaan,” tambahnya.

Namun sehari setelahnya, Sir James Cohen Smith Rothschild Windsor mengungkap bahw Fransiska menderita sakit ginjal sejak setahun terakir.

“Info Fransiska Ncis Terkini – Menjawab @pojoksatu_id, penyebab wafatnya Fransiska Ncis pada Kamis 10 November 2022 ialah karena sakit ginjal usai beliau mendonorkan salah satu ginjalnya pada November 2021 lalu,” tulisnya.

Itulah informasi tentang sosok penerima ginjal Fransiska Ncis, namanya Mas Budi benar-benar membutuhkan. (AdeGP/pojoksatu)

Sentimen: negatif (99.2%)