Sentimen
Kasus Sulastri Irwan Anak Petani Calon Polwan yang Digugurkan, Polda Maluku Utara Akhirnya Buka Suara
Fin.co.id Jenis Media: Nasional
Reporter: Gatot Wahyu|
Editor: Gatot Wahyu|
Jumat 11-11-2022,16:42 WIBKabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Michael Irwan Thamsil -indotimur.com-indotimur.com
JAKARTA, FIN.CO.ID - Polda Maluku Utara akhirnya buka suara terkait kasus Sulastri Irwan.
Sulastri Irwan adalah anak petani calon polwan yang namanya digugurkan oleh panitia penerimaan bintara Polda Maluku Utara.
Sulastri Irwan yang lulus pemantauan akhir (Pantukhir) dengan peringkat 3 terbaik diganti oleh peringkat 4 di bawahnya.
Calon polwan pengganti anak petani Sulastri Irwan adalah Rahima Melani Hanifa yang merupakan sepupu seorang anggota Polda Maluku Utara berpangkat AKBP.
BACA JUGA:Status Sulastri Irwan Anak Petani Digugurkan Jadi Polwan Belum Jelas, Kapolda Maluku Utara Bakal Digugat
Menanggapi polemik Sulastri Irwan, akhirnya Polda Maluku Utara buka suara.
Kepala Bidang Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Michael Irwan Thamsil mengatakan tidak ada sistem titipan dalam perekrutan bintara kepolisian di Polda Maluku Utara.
Dijelaskannya, Sulastri Irwan dinyatakan gugur karena tidak memenuhi syarat atau aturan panitia pusat untuk caon siswa (casis) bintara yang berusia maksimal 23 tahun.
Sulastri Irwan usianya telah melewati satu bulan 21 hari saat dinyatakan lulus.
BACA JUGA:Akhirnya Sulastri Irwan Anak Petani Calon Polwan Dapat Kabar Baik dari Mabes Polri
"Terkait hal itu kami jelaskan, bahwa Casis atas nama Sulastri memang bertentangan dengan usianya sehingga dinyatakan gugur," katanya kepada awak media, Kamis 10 November 2022.
Dilanjutkan Michael, pihaknya telah melakukan pengecekan dan memang usia Sulastri sudah lebih 1 bulan 21 hari, terhitung saat buka pendidikan 25 Juli 2022.
Meski demikian, dia mengakui bahwa ini juga merupakan kesalahan pihaknya yang akan dievaluasi karena harusnya disampaikan sejak awal tes.
BACA JUGA:Sulastri Irwan Digugurkan Diganti dengan Sepupu AKBP Adnan Hanafi, Polda Malut Bilang Salah Input Data
Sumber:
Sentimen: negatif (64%)