Badung CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan empat masalah utama yang menghadang dunia di masa depan.

Menurutnya, pandemi adalah salah satu global shock.

-

-

Namun, ini bukan yang terakhir. Perubahan iklim adalah salah satu masalah ke depannya.

"Perubahan iklim akan ada untuk kita dan dunia harus mengatasinya," ujarnya dalam 4th Indonesia Fintech Summit, Jumat (11/11/2022).

Ketiga, menurut Sri Mulyani, adalah teknologi digital. Walaupun saat ini, perkembangannya tidak sepesat satu dekade lalu ketika uang berlimpah.

Sekarang, dia melihat pendanaan semakin ketat dan mahal.

"Kita juga bisa bilang banyak perusahaan digital harus menyesuaikan dengan kondisi ini," paparnya.

Namun, dia yakin teknologi digital akan terus berkembang.

Terakhir adalah kondisi geopolitik yang memicu fragmentasi global atau deglobalisasi. Dunia, kata Sri Mulyani, telah meremehkan globalisasi selama empat dekade terakhir.

"Deglobalisasi tidak dapat dihentikan dan ini akan menyapu atau mengubah kebijakan di semua negara," katanya.

Sri Mulyani mengatakan ini adalah masalah semua negara di dunia, termasuk Indonesia.

"Kita punya pandemi, perubahan iklim, digital teknologi dan kita punya geopolitik, ini memicu komplikasi untuk kita semua," paparnya.

Untuk menyelesaikannya, semua negara harus berkolaborasi. Kondisi ini bertolak belakang. Di satu sisi, dunia mengalami deglobalisasi. Di sisi lain, semua negara harus bekerja sama.

"Karena kamu tidak bisa mengatasi pandemi sendiri, perubahan iklim sendiri," katanya.

Oleh karena itu, presidensi Indonesia saat ini perlu diapresiasi.

[-]

-

Bukan Menakuti, Tapi Ancaman Baru Selain Covid Makin Ngeri!
(cha/cha)