Sentimen
Positif (40%)
12 Nov 2022 : 09.01
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Yogyakarta

Tokoh Terkait
Sri Sultan Hamengku Buwono X

Sri Sultan Hamengku Buwono X

Kapolda DIY Menemui Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ada Apa?

12 Nov 2022 : 09.01 Views 2

Antvklik.com Antvklik.com Jenis Media: News

Kapolda DIY Menemui Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ada Apa?

Antv – Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyambangi Kantor Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, di Yogyakarta, Kamis (10/11/2022). Kapolda bertemu langsung dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Kedatangan orang nomor satu di Polda DIY itu dalam rangka safari silaturahmi. Sekaligus memperkenalkan diri sebagai pejabat Kapolda DIY yang baru.

"Yang pertama pada kegiatan ini saya sebagai pejabat Kapolda yang baru, sowan dan datang ke PP Muhammadiyah untuk bersilaturahmi. Ini juga bagian dari program kerja," kata Kapolda.

Menurut Kapolda, Muhammadiyah merupakan salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia. Muhammadiyah bahkan telah berdiri sejak sebelum Indonesia merdeka, yakni tahun 1912.

Oleh karenanya, diperlukan sinergi yang baik antara institusi kepolisian khususnya Polda DIY dengan Muhammadiyah.

"Tentunya kewajiban kami dari Kepolisian untuk sowan, dan kami menyampaikan maksud kami selain bersilaturahmi tentunya ingin bersinergi dengan PP Muhammadiyah," ungkap lulusan Akpol 1994 tersebut.

Sinergi dengan banyak pihak, menurut mantan Kakorbinmas Baharkam Polri itu sangat penting. Bahkan ia meyakini jika Polri akan lebih kuat jika bersinergi dengan instansi dan stakeholder terkait, termasuk Muhammadiyah.

"Banyak hal, banyak kegiatan dan banyak program yang harus kami laksanakan ke depan. Tentunya kami akan lebih kuat jika bisa bersinergi dengan PP Muhammadiyah," ujarnya.

Sebelum menyambangi Ketua Umum PP Muhammadiyah, Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan juga sudah melakukan safari silaturahmi ke sejumlah tokoh di Yogyakarta. 

Mulai dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, tokoh intelektual muslim Emha Ainun Najib atau Cak Nun, budayawan Butet Kertaredjasa, hingga sesepuh warga Papua di Yogyakarta.

Sentimen: positif (40%)