LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Satu keluarga ditemukan tewas membusuk di dalam rumah pada Kamis, 10 November 2022 malam hari.

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat. Diduga satu keluarga yang ditemukan tewas tersebut sudah meninggal beberapa hari yang lalu.

Asiung selaku ketua RT setempat awalnya mendapat keluhan dari warga soal bau busuk yang muncul dari sekitar rumah tempat ditemukanya mayat sekeluarga itu.

Baca Juga: Sopir Ambulans Sebut Jenazah Brigadir J Tak Langsung Dibawa Ke Kamar Forestik, Skenario Ferdy Sambo?

Tetapi Asiung tidak menghiraukannya dan menganggap itu hanya bau yang berasal dari bangkai tikus.

Setelah aroma yang makin tidak sedap itu terasa makin kuat dan laporan serupa kembali diterima Asiung dari masyarakat.

Nantilah pada Kamis 10 November 2022 kemudian ketua RT itu melakukan pengecekkan langsung bersama warga setempat di tempat sumber bau itu berasal.

"Saya liat pertama di jendela, jendela itu tidak ada teralis, hanya kawat nyamuk gitu. Saya buka saya geser hordeng, begitu saya geser, saya lihat, wah ini ada mayat," ujar Asiung. Dikutip AyoBandung.com dari Suara pada 11 November 2022.

Baca Juga: Ngeri! 7 Fakta Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Mual Lihat Mayat Membusuk 3 Minggu

Sontak Asiang bersama warga pun kaget. Nyatanya bau busuk yang tercium sudah beberapa hari itu bukan berasal dari bangkai tikus, melainkan mayat satu keluarga.

Ditemukan empat keluarga yang sudah tidak bernyawa di TKP, dan ketua RT tersebut langsung bergegas melaporkan insiden itu ke Polsek Kalideres.

"Saya langsung telepon Polsek Kalideres," jelas Asiung.

Baca Juga: Mirisnya Kondisi Keluarga di Kalideres saat Ditemukan Tewas Membusuk, Bapak Ibu hingga Ipar Tak Makan 3 Minggu

Mendengar laporan warga itu, beberapa petugas langsung menyambangi lokasi kejadian. Kemudian langsung mengamankan beberapa benda yang diduga sebagai petunjuk bukti. 

Selanjutnya, jenazah satu keluarga itu pun di evakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

Sampai saat ini belum ada keterangan lanjutan dari pihak kepolisian mengenai insiden yang menimpa satu keluarga tersebut.***