Sentimen
Negatif (100%)
12 Nov 2022 : 03.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pyongyang

Tokoh Terkait

Ukraina Mulai Buat Pesawat Baru

12 Nov 2022 : 10.00 Views 2

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Nasional

Ukraina Mulai Buat Pesawat Baru

Bisnis.com, JAKARTA – Perang Rusia vs Ukraina memasuki hari ke-258, kini Ukraina melaporkan pihaknya tengah memulai membuat pesawat baru An-225 Mriya yang terkenal.

Dilansir dari Glavcom pada Selasa (8/11/2022), CEO Antonov State Enterprise Evgeny Gavrilov, mengatakan bahwa pesawat ini nantinya akan menggantikan alat penerbangan legendaris, yang sebelumnya dihancurkan oleh Rusia di Gostomel pada awal invasi.

Menurut Gavrilov, proses pembuatan 'Mriya' baru ini sudah mencapai 30 persen dan proses pengerjaannya dilakukan di tempat rahasia. Pembuatan pesawat untuk menggantikan pesawat Mriya yang rusak di bulan Februari 2022 lalu.

"Pekerjaan sedang dilakukan di tempat rahasia. An-225 kedua akan dipasok dengan suku cadang baru dan suku cadang pesawat yang rusak," kata Direktur Umum Antonov State Enterprise.

Perkiraan biaya konstruksi ini mencapai US$500 miliar. Bandara Internasional Leipzig/Halle akan ikut membantu pencarian pembiayaan untuk menutupi biaya. Sebelumnya, An-225 yang hancur sering terbang ke sana. Selain itu, maskapai Antonova juga sementara waktu berbasis di sana.

Sebelumnya, Komandan An-225 Mriya, Dmytro Antonov dalam wawancara dengan Glavkom menyatakan bahwa pembangunan kembali pesawat An-225 Mriya dari awal akan menjadi proyek yang terlalu mahal. Oleh karena itu, pesawat Mriya-2 ini sangat layak untuk mengantikan pesawat Mriya yang telah rusak.

Rangkaian peristiwa saat perang Rusia vs Ukraina di hari ke-278:

– Zelensky klaim pihaknya berhasil menyerang balik Rusia

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengklaim pasukannya secara bertahap mendorong mundur pasukan Rusia di beberapa bagian timur dan selatan. 

“Kami secara bertahap bergerak maju,” kata Zelensky.

– Ukraina bersiap untuk pemadaman listrik

Pemadaman bergilir menjadi semakin rutin setelah gelombang serangan Rusia terhadap fasilitas listrik merusak 40% infrastruktur energi sejak 10 Oktober.

– Ukraina menerima lebih banyak sistem pertahanan udara dari sekutu barat.

Menteri pertahanan Oleksiy Reznikov mengumumkan bahwa Ukraina menerima banyak sistem pertahanan udara termasuk dalam bantuan militer sistem rudal permukaan-ke-udara (Nasams).

“Senjata-senjata ini akan secara signifikan memperkuat tentara Ukraina dan akan membuat langit kita lebih aman. “Terima kasih kepada mitra kami, Norwegia, Spanyol, dan AS,” tambah Reznikov. 

– Rusia dituding menjarah rumah warga Kherson

Ukraina menuduh pasukan Rusia menjarah dan menduduki rumah-rumah kosong di kota selatan Kherson untuk mempersiapkan pertempuran, sebagaimana yang telah diprediksi oleh kedua belah pihak akan menjadi salah satu pertempuran paling penting dalam perang.

– Putin sebut 50 ribu pasukannya dikirim sebagai upaya mobilisasi

Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan 50.000 tentara Rusia yang dipanggil sebagai bagian dari upaya mobilisasinya kini bertempur dengan unit-unit tempur di Ukraina.

– Rusia sebar pasukan tanpa pelatihan militer ke garis Timur Ukraina, timbulkan banyak kematian

Kesediaan Rusia untuk melemparkan ratusan wajib militer yang tidak dipersiapkan dengan baik ke garis depan di timur Ukraina telah memicu kemarahan yang meningkat di Rusia karena lebih banyak angka kematian selepas kembali dari Ukraina. 

– Zelensky ajukan tawaran dengan Israel

Zelensky mengajukan tawaran untuk hubungan keamanan yang lebih dekat dengan Israel pada hari Senin (7/11/2022)  dan mengatakan kedua negara itu sedang menghadapi ancaman yang sama. 

“Saya pikir jelas bagi semua orang apa yang ditekankan Ukraina dan penekanan keamanan Israel,” katanya Zelensky.

“Saya percaya kita dapat secara signifikan memperkuat negara kita, terutama karena ancaman yang kita miliki terkait," lanjutnya.

– Penasehat keamanan AS lakukan pembicaraan dengan ajudan presiden Rusia

Penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, dilaporkan mengadakan pembicaraan dengan ajudan presiden Rusia, Vladimir Putin, dengan tujuan mengurangi risiko bahwa perang di Ukraina dapat meluas atau meningkat menjadi konflik nuklir. 

The Wall Street Journal mengatakan Sullivan telah mengadakan percakapan rahasia dalam beberapa bulan terakhir dengan ajudan Kremlin Yuri Ushakov dan sekretaris dewan keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, rekan Sullivan, yang tidak dipublikasikan.

Keretakan internal atas pasokan pesawat tak berawak mematikan ke Rusia untuk digunakan di Ukraina telah terbuka di Iran, dengan seorang ulama konservatif terkemuka dan editor surat kabar mengatakan bahwa Rusia adalah agresor yang jelas dalam perang dan pasokan harus dihentikan.

– Iran bantah menjual drone ke Rusia

 Iran telah membantah menjual drone ke Rusia meskipun digunakan untuk menargetkan pembangkit listrik dan infrastruktur sipil, tetapi pada akhir pekan mengatakan bahwa pihaknya telah memasok sejumlah kecil drone sebelum perang dimulai, sebuah penjelasan yang telah ditolak oleh AS dan Ukraina.

– Korut bantah lakukan transaksi senjata dengan Rusia

Korea Utara mengatakan tidak pernah melakukan transaksi senjata dengan Rusia dan tidak memiliki rencana untuk melakukannya.

Seorang pejabat kementerian pertahanan Korea Utara menyebut tuduhan itu sebagai rumor dan mengatakan bahwa Pyongyang tidak pernah memiliki 'urusan senjata' dengan Rusia, dan tidak memiliki rencana untuk melakukannya di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :


Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam Masuk / Daftar

Sentimen: negatif (100%)