PIKIRAN RAKYAT - Rel trem kuno kembali ditemukan dalam pembangunan MRT Fase 2A tepatnya di area konstruksi CP202.

PT MRT Jakarta (Perseroda) memastikan bahwa rel trem kuno ini akan direlokasi dengan baik supaya tetap terjaga.

Terdapat enam titik eskavasi ditemukannya rel trem di area pembangunan CP202 dari total delapan titik ekskavasi yang dilakukan.

Baca Juga: Festival Film Indonesia 2022 Segera Dilangsungkan, Berikut Daftar Dewan Juri dari Tiap-tiap Kategori

Penemuan ini terjadi di area pembangunan Stasiun Harmoni sebanyak dua dari tiga titik. Stasiun Sawah besar dua titik, dan area pembangunan Stasiun Mangga Besar dua dari tiga titik.

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim mengatakan pihaknya bersama dengan tim ahli arkeologi dan kontraktor pelaksana konstruksi CP202 Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) telah menyusun metode pekerjaan penyelamatan temuan rel trem tersebut.

Hal ini telah sesuai dengan ketentuan Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Baca Juga: Banyak Pelanggar Lalu Lintas sejak Tilang Manual Dihapus, Ditlantas: Polisi Tidak Dianggap

Silvia Salim mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.

"Secara umum, rel trem ditemukan di kedalaman 27 cm," katanya dalam keterangannya, Jumat, 11 November 2022.

Silvia mengatakan secara total, terdapat lebih kurang 118 span rel atau sepanjang 1,4 km yang akan direlokasi dan dilestarikan dengan baik.

Baca Juga: Menkes Ungkap Varian Omicron XBB Banyak Ditemukan di Batam

Adapun komponennya terdiri dari batang rel, lempengan penyambung batang rel, bantalan rel yang terbuat dari kayu dan baja, baut dan sekrup, serta penambat rel dan batuan ballast.

PT MRT Jakarta (Perseroda), tambah Silvia, sangat memperhatikan temuan-temuan yang menjadi bagian dari sejarah Jakarta dan berusaha seoptimal mungkin menjaga bagian dari sejarah tersebut.

"Selain span rel, tim juga menemukan wesel rel (pemindah jalur kereta)," ujarnya.

Diketahui, CP 202 merupakan paket kontrak pembangunan MRT Jakarta fase 2A yang akan membangun Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, dan Stasiun Mangga Besar dengan total jalur sepanjang sekitar 1,8 kilometer.

Stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar akan menjadi salah satu stasiun dengan desain unik karena akan memiliki empat lantai di bawah tanah yang kedalamannya mencapai sekitar 28 meter.***