11 November 2022 08:57 WIB

Mardani ungkap Koalisi Perubahan tengah berupaya lawan oligarki.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Deklarasi Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Demokrat, NasDem, dan PKS batal dilakukan tepat pada Hari Pahlawan, Kamis, 10 November 2022.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkapkan alasan rencana deklarasi itu urung. Pihaknya disebut masih membahas seputar politik biaya tinggi dalam mengusung capres-cawapres. PKS tak mau Koalisi Perubahan didominasi pemodal besar nantinya.

"Kami lagi lawan oligarki, ini enggak boleh ada pemodal besar yang menguasai kita, makanya kita lagi menggalang format gerakan," kata anggota DPR RI itu dalam diskusi di Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (10/11).

Bocorkan Alasan Deklarasi Koalisi Pengusung Anies Batal, PKS: Enggak Boleh Ada Pemodal Besar Menguasai Kita

PKS, menurut Mardani, menutup pintu bantuan dari pihak yang punya tujuan tersendiri. Dia menilai stabilitas koalisi bisa goyah seandainya menerima bantuan sekali saja.

"Oligarki politik ini kadang-kadang dia mainnya dua kaki, ini harus dilawan," tegas Mardani.

Mardani menambahkan, bakal koalisi yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres itu masih terus bermusyawarah. Ada empat hal yang mesti dibahas sebelum deklarasi Koalisi Perubahan terjadi, yakni platform pembangunan, strategi pemenangan, capres-cawapres, dan kandidat kabinet.