Sentimen
Positif (99%)
12 Nov 2022 : 00.08
Informasi Tambahan

Event: Pemilu 2019

Partai Terkait

Jokowi Harus Dijaga dari Pemikiran ABS

12 Nov 2022 : 07.08 Views 2

Vivanews.com Vivanews.com Jenis Media: Nasional

Jokowi Harus Dijaga dari Pemikiran ABS

Sabtu, 12 November 2022 - 00:08 WIB

VIVA Politik – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus dijaga dari pemikiran dan semangat dengan istilah ABS (asal bapak senang). Menurut dia, NasDem ingin tetap setia sebagai sahabat Presiden Jokowi dalam suasana suka maupun duka.

“Jaga seorang Joko Widodo sebagai Presiden Republik ini dari pemikiran dan semangat yang ABS terhadap dirinya. Ketika kita ingin memberikan pemikiran-pemikiran besar, lompatan-lompatan besar kita dan potensi ini ada pada diri Presiden Joko Widodo,” kata Paloh saat acara HUT ke-11 NasDem pada Jumat, 11 November 2022.

Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Partai NasDem, kata Paloh, punya kepentingan untuk melanjutkan seluruh upaya dedikasi waktu dan pikiran yang telah dijalankan selama kepemimpinan Presiden Jokowi. Kini, NasDem sudah deklarasi dukung Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden 2024.

“Sebagai kepala negara, sebagai kepala presiden untuk keberhasilan Jokowi. Karena setiap keberhasilan Pak Jokowi, berarti keberhasilan Nasdem. Dan kegagalan Pak Jokowi implikasinya ke Nasdem,” jelas dia.

Tentu, Paloh menyadari hal itu bagian dari konsekuensi sebagai partai pengusung Presiden Jokowi pada Pemilu 2019. Namun, kata dia, ketika ada partai yang mau mengusung Jokowi, barangkali NasDem ada disana.

“Baik secara konsistensi, pikiran, apa yang telah dikomiitkan bangsa ini untuk terus bekerja bersama,” ujarnya.

Jokowi duduk di kursi Ketua Umum NasDem.

Maka dari itu, Paloh mengkhawatirkan posisi ABS ini adalah benalu. Memang, lanjut dia, manusia gampang terlena untuk pikiran yang barangkali untuk kepentingan yang lebih besar.

“Disana ada pragmatisme transaksional, kita menghindari politik semacam itu dan berharap politik bangsa yang sehat. Tidak ada apa apa. Lebih bagus kita me-warning itu sebelum terjadi, daripada kita terlambat me-warningnya di saat terjadi,” pungkasnya.

Sentimen: positif (99.2%)