Sentimen
Informasi Tambahan
Event: MotoGP
Kab/Kota: Surabaya, Lombok
Tokoh Terkait
Bertemu Jokowi-Iriana di Mandalika, Puan Tak Lewatkan Kesempatan Berswafoto
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Surabaya (beritajatim.com) – MotoGP Mandalika memang jadi magnet. Ribuan orang datang untuk menyaksikan para pebalap motor kelas dunia berlaga.
Tidak ketinggalan para pejabat negara. Mereka juga tak mau ketinggalan menjadi saksi digelarnya MotoGP untuk pertama kalinya sejak 25 tahun lalu di Indonesia.
Salah satunya adalah Ketua DPR RI, Puan Maharani. Dia menyempatkan diri mampir ke Mandalika untuk turut menyaksikan balapan.
Momen menonton MotoGP ini diabdikan di akun Instagram resmi @puanmaharani. Puan mampir ke Mandalika di sela acara Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 yang di gelar di Nusa Dua, Bali, Indonesia.
Di Mandalikapun Puan bertemu dengan Presiden Joko Widodo yang juga menghadiri perhelatan tersebut. Hadir pula Ibu Negara Iriana.
“Di sela acara IPU ke-144, saya berangkat ke Lombok untuk menyaksikan ajang Moto GP di Sirkuit Mandalika. Di tribune, saya bertemu dengan selfie bareng Presiden Joko Widodo. Saya sempat tersenyum melihat jaket kami berdua. Saya mengenakan jaket IPU, sementara Presiden menggunakan jaket G20,” tulis Puan di unggahan di Instagram.
Menurut Puan, penggunaan jaket yang tidak direncanakan tersebut memiliki benang merah. Dua perhelatan besar, IPU dan G20 (Group 20) yang diadakan di Bali sama-sama diselenggarakan untuk kepentingan nasional Indonesia.
Saat menonton gelaran Moto GP pun Puan merasakan komitmen yang sama, yakni usaha untuk Indonesia yang lebih baik.
“Di sirkuit Mandalika, saya merasakan adanya komitmen yang sama antara pemerintah dengan DPR untuk bergotong royong melakukan pembangunan yang berkelanjutan demi Indonesia yang lebih baik di masa depan,” tulis Puan.
IPU merupakan gelaran bergengsi, merupakan forum pertemuan seluruh ketua parlemen dunia. Tahun ini, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah gelaran tersebut.
Di tahun yang sama, Indonesia juga menjadi Presidensi G20. Dua pertemuan tingkat dunia ini semakin membuat nama Indonesia moncer, yang dapat berdampak pada kondisi nasional. (adg/beq)
Sentimen: positif (49.6%)