Jakarta: Pada persidangan kasus Ferdy Sambo dan Putri Candrawati, para saksi mengungkapkan sejumlah kepribadian buruk Brigadir J. Pihak keluarga Brigadir J menilai semua yang disampaikan salah dan tidak terbukti.
 
Pihak keluarga Brigadir J menyayangkan sejumlah pernyataan saksi persidangan kasus Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang mengungkapkan sejumlah kepribadian buruk Brigadir J. Yonathan Baskoro, selaku tim kuasa hukum keluarga Brigadir J pun angkat bicara terkait keterangan saksi di pengadilan yang menyudutkan Brigadir J itu.
 
"Saya mewakili tim kuasa hukum dan keluarga, menurut saya dia (Brigadir J) sudah dibunuh nyawanya, sekarang karakternya dibunuh dan ini betul-betul keterlaluan. Apa yang disampaikan saksi-saksi tersebut, bisa saya pastikan sangat bertolak belakang dengan kenyataan yang sebenarnya," ujar tim kuasa hukum keluarga Brigadir J, Yonathan Baskoro dalam tayangan Breaking News, Kamis, 10 November 2022.
 
Menurut Yonathan, para saksi dari kubu Ferdy Sambo sudah menyerang kepribadian almarhum Brigadir J, dan ia sebagai tim kuasa hukum wajib membelanya dengan kenyataan dan fakta yang ada. Ia pun menegaskan, keluarga Brigadir J mengutuk para saksi yang memberikan keterangan palsu dan justru menimbulkan fitnah yang keji kepada orang yang telah tiada dan tidak bisa membela diri.

-?

- - - -
Diketahui, dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J disusupi upaya kuasa hukum Ferdy Sambo untuk menafsirkan karakter atau kepribadian almarhum Brigadir J. Dan ada dua hal yang bertentangan mengenai penggambaran Brigadir J di mata keluarga dan di kubu Ferdy Sambo.
 
Di mata keluarga, sosok Brigadir J dikenal sebagai sosok yang setia pada perempuan, religius, sopan dan hormat pada senior. Sedangkan di mata ajudan, sopir dan ART Ferdy Sambo, sosok Brigadir J dikenal sebagai orang yang pemarah dan temperamental, suka hiburan malam, tidak sopan ke  Ferdy Sambo dan Putri Candrawati dan bersikap mendominasi.
 
(Eka Putri Wahyuni)
 

(WAN)