Jakarta - Buntut dari kasus pohon tumbang yang terjadi di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta beri imbauan masyarakat cara menghadapi cuaca ekstrem.

Terutama untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, pohon tumbang, angin kencang, hingga tanah longsor. 

“Siapkan perlindungan diri bagi masyarakat yang sering beraktivitas di luar ruangan, seperti membawa payung, jaket, topi, ataupun jas hujan,” kata Isnawa saat dihubungi media, Jumat (11/11/2022).

Lebih lanjut, Isnawa juga meminta para pejalan kaki dan pengguna kendaraan agar menjauhi area sekitar saluran air atau gorong-gorong terbuka untuk menghindari terjadinya kejadian terperosok.

Masyarakat juga harus peka terhadap kondisi cuaca dengan lebih sering memantau informasi yang disampaikan BPBD DKI melalui website, dan media sosial.

Sebagai informasi, telah terjadi pohon besar yang tumbang akibat hujan disertai angin kencang di Balai Kota DKI Jakarta, pada Kamis (11/11/2022) kemarin.

Pohon yang tumbang adalah jenis pohon Trembesit (sengon) dengan tinggi 16 meter, dan berdiameter 2,5 meter.

Ada pun korban yang alami pohon tumbang adalah Bribda Mahfud, Bribda Lukaman, Bribda Armi, dan Birbda Bionanda.

Sementara sepeda motor yang terparkir dan alami kerusakan sebanyak 63.

Kemudian personel gabungan yang bekerja mengevakuasi pohon besar tersebut tergabung atas 8 unit. 

Antaranya, dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Pengaman Dalam (Pamdal), Satpol PP, PPSU, TNI, Polri, AGD, dan BPBD. (agr/ree)