Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung Alami Pembengkakan Biaya, DPR Gak Tinggal Diam
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI Rafli angkat suara terkait membengkaknya biaya pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.
Menurutnya, terjadinya pembengkakan dikarenakan karena pengkajian pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung kurang maksimal.
“Bagaimana ini bisa terjadi, kita tidak selesai pada studi, kita tidak selesai pada analisanya,” kata Refli, Kamis 10 November 2022.
Ia meminta permasalahan yang ada di kereta cepat Jakarta-Bandung harus segera diselesaikan.
Pasalnya, lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu masih banyak proyek yang harus diselesaikan yang berdampak langsung kepada masyarakat.
BACA : Ridwan Kamil: Kereta Cepat Jakarta Bandung Ditargetkan Uji Coba November 2022
“Saat ini masih banyak program lain yang lebih prioritas dan dibutuhkan masyarakat,” tuturnya.
Untuk diketahui, pembangunan proyek Kereta Cepat-Jakarta Bandung kekurangan dana.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Rabu (9/11) kemarin.
Ia mengatakan masalah itu terjadi karena pembengkakan biaya pembangunan proyek.
Supaya masalah itu bisa segera diatasi, pihaknya membutuhkan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar 3,2 triliun.
PMN ini ia harapkan bisa cair paling lambat akhir tahun ini agar penyelesaian proyek bisa sesuai dengan target.
“Artinya kalau PMN diberikan maksimal di Desember, maka kami bisa yakinkan tidak akan ada penambahan cost overrun lagi dan proyek bisa selesai pertengahan 2023,” pungkasnya. (Mufit/Pojoksatu)
Sentimen: negatif (91.4%)