LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Renungan Katolik Injil Lukas 17:26-37 untuk hari ini Jumat 11 November 2022 sebagai Santapan Jiwa dan rohani waspada dengan zaman.

Adapun bacaan Injil Injil Lukas 17:26-37 untuk renungan Katolik hari ini mengisahkan kedatangan Kerajaan Allah.

Apa pesan bacaan Injil harian hari ini dalam renungan Katolik sebagai santapan rohani kita?

Baca Juga: Syarat Khusus dan Umum PPPK Tenaga Kesehatan 2022, Akses Gratis Link Resmi Pendaftarannya

Firman Tuhan hari ini mengingatkan kepada kita tentang kedatangan-Nya ke dunia yang tentunya dipenuhi dengan kekuasaan dan kemuliaan.

Kedatangan-Nya tidak ada yang tahu, kapan waktunya dan dimana Ia akan berpijak.

Sebab Yesus tidak menyampaikannya dengan spesifik dan ini menjadi kewaspadaan kita untuk selalu mempersiapkan diri akan waktu Ia datang.

Kapan dan dimana Ia akan datang memang selalu menjadi perbincangan.

Baca Juga: Ferdy Sambo Berkaca-kaca Minta Maaf ke Para Ajudan hingga ART, Ada Pesan Penting yang Disampaikan

Namun, sebagai insan beriman, kita diminta untuk jangan memperkarakan perihal tersebut.

Kita diminta untuk berjaga-jaga dan berwaspada, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi waktu itu.

Akan tetapi, Yesus tidak membiarkan kita hidup dalam ketakutan. Dia hanya menghendaki kita untuk selalu merenungi dua kisah Alkitab yang menggambarkan bagaimana Ia akan datang.

Melalui bacaan Injil Lukas 17:26-37 untuk renungan Katolik hari ini kita diberitahu akan seperti apa kedatangan Tuhan nanti.

Baca Juga: Tanaman Hias Hasil Petani Milenial Bandung Barat Terbang ke Tiga Benua

Yesus menggambarkannya dengan dua kisah Alkitab, yaitu kisah air Bah masa Nabi Nuh dan kisah Sodom dan Gomor.

Dimana pada masa Nabi Nuh, semua orang mengejek, meremehkan, dan menghina Nabi Nuh yang bersusuah payah membuat Bahtera untuk menampung hewan ciptaan Tuhan dan keluarganya.

Sebab, akan ada penghukuman Tuhan atas bumi dan seisinya.

Semua orang pada lengah dan terbuai akan kemabukan dan kedurhakaan.

Baca Juga: Setelah K.H Ahmad Sanusi jadi Tokoh Pahlawan Nasional, Bagaimana Nasib Tokoh Jabar Prof Mochtar Kusumaatmadja

Demikianlah terjadi mereka semua menjadi binasa, sementara Nuh dan keluarganya selamat karena mengerti tanda dan peringatan Allah.

Sementara itu, pada kisah yang kedua digambarkan oleh Yesus tentang Sodom dan Gomor.

Dimana, kemabukan dan kedurjanaan, dua kota itu mendapat peleburan dari Allah. Peringatan Allah melalui Lot tidak mereka hiraukan.

Mereka tetap pada pola hidup yang tidak membawa keselamatan.

Baca Juga: Bersiaplah! Seleksi PPS Pemilu 2024 Segera Dibuka, Berikut Jadwal, Syarat dan Link Daftar SIAKBA Resmi KPU

Mereka hanya peduli pada diri sendiri, tidak memberi ruang dalam diri akan kehadiran Allah yang menyapa.

Karena ketidaksadaran dan ketidakwaspadaan mereka sendirilah akhirnya mereka binasa

Oleh karena itu, dari kisah ini kita harus belajar bahwasannya kita sebagai umat yang telah diperingati oleh Yesus harus menjaga diri dan menaruh kewaspadaan.

Kita harus bersikap siap siaga agar kita semua tidak binasa layaknya orang-orang yang menghina Nabi Nuh dan keluarganya dan juga kisah Sodom dan Gomor.

Baca Juga: Longsor Cadas Pangeran Kamis 10 November, Satu Jalur Tertutupi

Waspadalah bahwasannya, kenikmatan duniawi dan kemajuan zaman saat ini telah membuat kita terlena dan jauh dari kesadaran untuk bersikap waspada.

Waspadalah dengan segala kenikmatan yang ada, sebab itu semua akan membawah kita menjadi manusia yang terlena dengan mabuk, kedurjanaan, dan pada akhirnya iblis akan membawa kita kepada kebinasaan.

Kita diingatkan untuk sadar diri sebab, kita semua tidak tahu kapan waktu Tuhan akan datang.

Demikian Renungan Katolik Injil Lukas 17:26-37 untuk hari ini Jumat 11 November 2022 sebagai santapan rohani tentang berwaspada akan zaman ini yang perlahan-lahan akan membinasakan kita semua dari kasih Allah.***

Baca Juga: Seleksi PPPK Nakes 2022 Resmi Dibuka, Status Tempat Kerja BLU Berpengaruh? Cek Faktanya