FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) Yosef Sampurna Nggarang alias Yos Nggarang mengomentari pernyataan KCIC yang mengklaim proyek kereta cepat akan menyumbang penerimaan Negara senilai Rp11,1 T.

"Jangan mau dikibulin. Ini semata-mata untuk muluskan penyertaan modal 3 Triliun. Kekeke," ujar Yos Nggarang dikutip dari unggahan twitternya, @yosnggarang (10/11/2022).

Sebelumnya, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menuturkan, proyek kereta cepat Jakarta- Bandung diperkirakan akan menyumbang penerimaan negara hingga Rp11,1 triliun sampai Juni 2023.

Hal tersebut disampaikan Dwiyana dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI, Rabu (9/11/2022).

"Ke depan, estimasi kami proyek KCJB ke penerimaan negara baik itu pajak maupun PNBP (penerimaan negara bukan pajak) nantinya sekitar Rp11,1 triliun," ujarnya.

Menurut Dwiyana, sejak pertama kali proyek dibangun, KCJB sudah berkontribusi kepada penerimaan negara dengan realisasi Rp6,7 triliun sampai September 2022 dan akan terus bertambah.

(Muhsin/fajar)