AKURAT.CO Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku bahwa dia masih memiliki rencana untuk mencalonkan diri kembali di pemilu presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Sebagaimana diwartakan Bloomberg, Biden menyampaikan niatannya itu pada Rabu (9/11/2022), mengatakan bahwa dia kemungkinan akan membuat panggilan resmi pada awal tahun depan.

Pernyataan Biden itu datang usai partainya, Demokrat mampu mencegah skenario terburuk terkait dengan kekalahan di Pemilu Senat pada Selasa.

"Niat kami adalah mencalonkan diri lagi, itulah niat kami, terlepas dari apa hasil pemilihan ini," kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih.

Biden sejauh ini menghindari secara resmi meluncurkan kampanye 2024-nya, mengatakan bahwa dia bermaksud mencalonkan diri tetapi keputusan akhir akan tergantung pada kesehatan dan diskusi dengan keluarganya.

"Dugaan saya adalah awal tahun depan kami akan membuat penilaian itu," katanya, pada Rabu.

Pada 20 November tahun ini, Biden, presiden tertua dalam sejarah AS, akan merayakan ulang tahunnya ke-80. Bagaimanapun, masalah usia ini telah memicu pertanyaan apakah dia perlu mengejar masa jabatan kedua.

Biden sendiri telah menolak secara resmi untuk menyatakan pencalonannya karena ingin menghindari pelanggaran peraturan pemilu. Mendeklarasikan diri sebagai kandidat bisa menghalangi kemampuannya untuk mengumpulkan uang bagi para pesaing Demokrat sebelum Pemilihan Senat, dan sekali lagi dari donor yag sama untuk pemilihan ulang.

Dalam minggu-minggu sebelum pemungutan suara hari Selasa, Biden dengan lebih kuat mengisyaratkan dia merencanakan pemilihan ulang. Selama wawancara radio dengan Willie Moore Jr. awal pekan ini, Biden mengatakan bahwa dia merasa 30 tahun lebih muda dari usia sebenarnya.