Jakarta: Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) disebut akan kedatangan dua anggota baru. Apakah partai tersebut berada di parlemen atau non-parlemen?
 
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Nurul Arifin enggan menjawab dengan tegas yang bergabung adalah partai berada parlemen atau tidak. Menurut dia, tak masalah latar belakang partai.
 
"Bisa dari mana aja (parlemen atau non-parlemen)," kata Nurul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 10 November 2022.

-?

- - - -
Anggota Komisi I DPR itu menyampaikan tak masalah jika nanti partai yang bergabung dengan KIB berlatar belakang non-parlemen. Partai non-parlemen tak bisa dianggap enteng.
 
"Yang belum masuk parlemen juga jangan underestimate loh," ungkap dia.
Dia meyakini partai yang berada di luar parlemen memiliki kekuatan. Sehingga, keinginan mereka untuk bergabung KIB dipertimbangkan.
 
"Kita berharap yang terbaik lah, baik yang di luar maupun di dalam. Karena mereka punya suara yang banyak juga," ujar dia.
 

(LDS)