Sentimen
Positif (57%)
11 Nov 2022 : 09.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Soal Pertanggungjawaban Dana Operasional Desa, Gus Halim Ingin Pakai Model Lumpsum

11 Nov 2022 : 16.15 Views 2

Radarbangsa.com Radarbangsa.com Jenis Media: News

Soal Pertanggungjawaban Dana Operasional Desa, Gus Halim Ingin Pakai Model Lumpsum

| Kamis, 10/11/2022 22:06 WIB

RADARBANGSA.COM - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengupayakan pertanggungjawaban operasional pemerintah desa dari dana desa tidak berbentuk at-cost namun lumpsum.

“Pertanggungjawaban dana operasional pemerintah desa oleh kepala desa bersifat lumpsum bukan at-cost artinya cukup membuat pernyataan 3 persen untuk ini itu. Nah, itu yang kita sebut model lumpsum. Karena jika tidak atau berbentuk at-cost,” kata Mendes PDTT Halim Iskandar saat bertemu kepala desa se-Jawa Barat di Cianjur, Rabu, 9 November 2022.

Gus Halim-sapaan akrabnya mengatakan, sistem ini dinilai lebih mudah dan efektif sehingga kepala desa cukup berfokus pada penggunaannya sesuai kebutuhan tanpa dipusingkan dengan dokumen-dokumen pertanggungjawaban.

“Prioritas penggunaan dana desa, perbedaan mendasar di 2023 adalah telah tercantum secara sah legal pemanfaatan 3 persen untuk operasional,” katanya.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Permendes No 8 tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa pasal 6 ayat 2 setelah proses panjang dengan pihak terkait.

Selanjutnya, Gus Halim akan berdiskusi dengan Kementerian Dalam Negeri yang berwenang atas pemerintahan desa dan Kementerian Keuangan yang berwenang atas anggaran.

“Dana Desa untuk operasional pemerintah itu juga perdebatannya panjang. Hampir kecolongan dengan ‘dana desa untuk operasional pemerintahan desa’ padahal yang kita perjuangkan adalah ‘dana desa untuk operasional pemerintah desa’. Ini kan beda dan kita kawal terus,” tegas Gus Halim.

Sentimen: positif (57.1%)