Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Faisal Basri: Mending Mendukung Jokowi Menjadi Presiden Lagi daripada Harus Pilih Capres Satu Ini: Ancaman Lebih Besar!
Keuangan News Jenis Media: Nasional
KNews.id- Ekonom dan politikus Faisal Batubara atau Faisal Basri berbincang dengan advokat Refly Harun soal perjalanan demokrasi Indonesia. Ia tegas mengatakan lebih memilih Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat sebagai presiden lagi jika dibandingkan harus memilih Prabowo Subianto.
Hal itu katanya, lantaran jika dilihat dari sudut pandangnya sebagai seorang ekonom, kemungkinan adanya ancaman yang dialami negara ketika menteri pertahanan itu menjadi presiden akan jauh lebih besar.
“Setelah kenal (Prabowo) pun saya tetep bakal pilih Pak Jokowi, karena menurut saya ancamannya akan jauh lebih besar kalau Prabowo jadi presidennya, jadi oleh karena itu kita gak bisa lah bernegara begini terus,” ungkap Faisal Basri dalam video yang tayang di kanal YouTube Refly Harun, Rabu (9/11).
Kendati demikian, Faisal tetap menilai objektif sosok Jokowi sebagai presiden yang berkuasa selama sepuluh tahun. Ia menyebut Jokowi tak konsisten dalam hal pengerahan dan pembagian tugas bagi para menteri di kabinetnya.
Seperti yang terjadi pada penggarapan kereta cepat Jakarta Bandung atau KCIC pada periode pertamanya menjabat sebagai presiden, justru Jokowi tak melibatkan Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN.
Begitu halnya dengan yang terjadi pada periode kedua, Faisal mengatakan, menteri yang dilibatkan dalam masalah negara terkait food estate atau ketananan pangan justru dilimpahkan ke Prabowo.
“Kereta cepat setidaknya juga tanggung jawab dia dengan Bu Rini, menteri yang bertanggung jawab tidak dilibatkan, kemudian itulah Pak Jokowi juga yang create masalah-masalah ini food estate diserahkan ke menteri pertahanan, apa urusannya gitu?” ujarnya.
Berkaca dari hal itu, Faisal Basri juga menilai ada kecondongan Jokowi terhadap Prabowo pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Menurutnya, alasan di balik dukungan oleh Jokowi untuk Prabowo adalah karena Ketua Umum Partai Gerindra itu tak akan merusak tatanan yang dibuat pemerintahan Jokowi. Ia pun menilai keduanya sama-sama bermasalah, namun kemungkinan Prabowo menemui masalah justru lebih besar daripada pemerintahan Jokowi.
“Ya karena dia barangkali pengen Prabowo jadi presiden pengganti dia aman, Pak Prabowo saya rasa akan memenuhi komitmennya untuk tidak mengotak-atik, karena sama-sama bermasalah juga kan,” tuturnya. (AHM/knjtm)
Sentimen: netral (79.5%)