Sentimen
Negatif (95%)
11 Nov 2022 : 06.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ponorogo

Sebulan Aplikasi Layanan Aduan, Ini yang Diwadulkan Warga Ponorogo

11 Nov 2022 : 13.22 Views 2

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Sebulan Aplikasi Layanan Aduan, Ini yang Diwadulkan Warga Ponorogo

Ponorogo (beritajatim.com) – Setelah sebulan berjalan, sedikitnya ada 65 laporan yang diterima oleh operator aplikasi aduan masyarakat berbasis whatsapp (WA) ‘Suara Ponorogo’. Dari jumlah laporan yang masuk tersebut, sebanyak 16 laporan tidak ditindaklanjuti, sebab pengirim laporan hanya coba-coba saja. Tidak niat untuk melakukan aduan terkait permasalahan yang ada di bumi reyog.

“Ada 16 laporan itu tidak ditindaklanjuti, sebab hanya coba-coba. Contohnya cuma say helo, gitu saja,” kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfo) Ponorogo, Bambang Suhendro, Selasa (22/3/2022).

Selain 16 laporan yang tidak ditindaklanjuti itu, kesemuanya sudah dilakukan validasi. Dari catatan Diskominfo Ponorogo, sektor terbanyak yang diadukan masyarakat adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas Pemdes) dengan 11 laporan. Diurutan kedua ada Dinas Perhubungan (Dishub) 8 laporan, Dinsos 7 laporan, Dinas Perdagkum 6 laporan, DLH 4 laporan, Dinkes 2 laporan dan masing-masing 1 laporan untuk Dinas Pertanian dan Dispendukcapil.

Kemudian ada juga sebanyak 5 laporan untuk DPUPKP, Satpol PP 3 laporan dan Pemerintah Kecamatan Kota dengan 1 laporan. Menurut Bambang, Dinas Pemdes banyak dikeluhkan oleh warga karena infrastrukturnya. Warga mengeluh tentang kerusakan jalan yang ada di desa-desa. “Terkait infrastruktur jalan rusak di desa, secara kelembagaan pada Dinas Pemdes. Jadi kita sampaikan ke sana,” ungkap Bambang.

Seusai lounching aplikasi layanan aduan warga ‘Suara Ponorogo’ ini, pihak Diskominfo kata Bambang terus melakukan sosialisasi. Sehingga aplikasi pengaduan ini bisa sampai ke tingkat paling bawah. Sehingga aplikasi pengaduan ini benar-benar wadah untuk menampung keluhan dari warga.

“Masyarakat bisa wadul lewat aplikasi pengaduan suara Ponorogo ini, dengan begitu permasalahan bisa diurai. Laporan bisa langsung ditindaklanjuti ke OPD terkait,” pungkasnya.

Untuk diketahui, diberitakan sebelumnya, masyarakat semakin dimudahkan dalam mengutarakan masalah yang terjadi di Ponorogo. Ya, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfo) Ponorogo baru saja melaunching aplikasi aduan masyarakat berbasis whatsapp (WA) ‘Suara Ponorogo’. Terkait aduan yang akan diutarakan, masyarakat hanya mengirimnya ke nomor WA Suara Ponorogo, yakni 081 228 010 201. “Mengapa pilih aplikasi Whatsapp, ya karena hampir semua masyarakat mengenal WA. Jadi operasinya mudah dan dikenal banyak orang,” kata Bambang Suhendro.

Mudahnya pengoperasian aplikasi WA ini, membuat masyarakat juga cepat atau bisa langsung melaporkan aduannya ke admin Suara Ponorogo di Diskominfo Ponorogo. Jika laporan udah masuk, nanti dari Diskominfo akan didistribusikan ke organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk ditindaklanjuti. Dia mencontohkan aduan masyarakat tentang permasalahan pelangaran parkir. Nah, Diskominfo langsung menindaklanjuti dengan mengirimkan aduan tersebut ke Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo.

“Nanti bakal ditindaklanjuti oleh Dinas terkait tentang aduan masyarakat tersebut. Nah, setelah terselesaikan, warga yang mengadu itu akan mendapatkan laporan terkait tindak lanjut laporannya,” ungkapnya.

Untuk menggawangi layanan aduan yang baru dilaunching ini, Diskominfo Ponorogo mensiagakan sebanyak 4 admin untuk pengoperasiannya. Meraka beroperasi selama 24 jam untuk menindaklanjuti aduan dari masyarakat bumi reyog. Bambang yakin, setelah layanan ini dibuka resmi, banyak masyarakat yang melaporkan ke aplikasi tersebut. “Langkah ini diambil untuk menuju kebaikan. Kelak saya berharap aplikasi aduan ini sepi. Sebab sudah terfasilitasi dan tertangani terkait pelayanannya,” pungkasnya. (end/kun)

Sentimen: negatif (95.5%)