Sentimen
Negatif (72%)
11 Nov 2022 : 03.52
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Mojokerto

Tokoh Terkait

Bupati Mojokerto Ingatkan Pentingnya Menjaga Hutan

11 Nov 2022 : 10.52 Views 2

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Bupati Mojokerto Ingatkan Pentingnya Menjaga Hutan

Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto khususnya jika betapa pentingnya menjaga kelestarian hutan. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri agenda Hari Bhakti Rimbawan yang ke-31, Selasa (22/3/2022).

Acara yang diadakan di Petak 83 A-1 Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Kupang Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Kemlagi Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Mojokerto mengambil tema ‘Tandur Bareng Gawe Alas Sejuta Pohon’. Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini menjelaskan, pentingnya pohon dalam kehidupan.

“Dengan berjalannya waktu dengan meningkatnya aktivitas manusia yang juga jumlahnya yang semakin bertambah banyak, hutannya ini kelihatannya berkurang sehingga bagaimana alas yang sudah banyak berkurang ini kita kembalikan lagi. Karena pentingnya pohon dalam kehidupan kita,” ungkapnya.

Berbagai bencana banjir yang ada di Kabupaten Mojokerto, lanjut orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto ini, saat ini disebabkan oleh beberapa faktor. Banjir yang terjadi tidak hanya karena daya tampung dari saluran-saluran yang tidak mencukupi tetapi juga karena curah hujan yang tinggi, tidak disertai dengan daya resapan yang besar.

“Pentingnya pohon untuk kita semuanya. Dalam hal resapan ini, tidak hanya bermanfaat supaya tidak banjir tetapi juga untuk mendapatkan sumber mata air karena kedepannya mata air kita ini dalam hitungan kuantitatif sudah mulai berkurang jumlahnya. Padahal dengan bertambahnya jumlah penduduk kebutuhan akan air ini semakin meningkat,” katanya.

Ditambah lagi, lanjut Bupati, daun-daun adalah sumber produksi dari oksigen bagi manusia. Bupati menjelaskan kedepannya, area Perhutani dapat dikembangkan lagi dalam berbagai sektor, tetapi tidak mengganggu fungsi utama dari hutan tersebut.

“Nah, ini bisa dikerjasamakan. Ditambah lagi juga, ternyata area Perhutani juga bisa dipakai untuk area wisata. Nah ini luar biasa sehingga memang perlu kerjasama yang baik supaya apa? Supaya pemanfaatannya ini lebih produktif dan lebih berdaya tetapi fungsi utama hutan ini tidak terganggu,” tuturnya.

Selain itu, Bupati juga berharap agar masyarakat ikut serta menjaga kelestarian hutan lingkungan hidup untuk dapat dimanfaatkan sampai generasi berikutnya. Tidak hanya untuk generasi saat ini, tetapi juga untuk generasi yang akan datang. [tin/kun]

Sentimen: negatif (72.7%)