Simak Lagi, Ini Gejala Covid-19 Omicron Subvarian XBB
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, salah satu subvarian baru Omicron Covid-19, yaitu XBB menunjukkan kemampuan transmisi yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan subvarian lain.
"Transmisi ketiga varian baru ini lebih cepat dibandingkan (Covid-19 subvarian) BA.4, BA.5 maupun subvarian BA.1 dan BA.2. Immune escape probability-nya memang ada," sebut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dikutip Kamis (10/11/2022).
Berkaitan dengan hal tersebut, Budi pun memproyeksikan puncak penambahan kasus Covid-19 di Tanah Air akan terjadi dalam waktu 1,5 bulan ke depan.
"Mungkin dalam waktu 1,5 bulan paling lambat puncak ini akan kita capai. Puncaknya di berapa, itu yang nanti kita lihat, tapi saya rasa di bulan Desember ini pasti sudah kelihatan puncaknya atau di awal Januari paling lambat," sebut Menkes.
Masyarakat diminta untuk waspada karena varian ini dikabarkan sulit terdeteksi melalui tes antigen.
Disebutkan, deteksi varian dan subvarian virus hanya bisa melalui pengurutan genom dengan menggunakan sampel yang dikumpulkan dari tes RT-PCR.
Namun, Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Erlina Burhan membantah kabar tentang Covid-19 varian XBB tak terdeteksi tes antigen.
Erlina menyatakan kabar yang beredar di banyak grup media sosial itu tak benar. Dia berkata tes antigen dan tes PCR masih bisa mendeteksi varian baru itu.
"Ini tidak sepenuhnya benar varian XBB tidak terdeteksi saat melakukan pemeriksaan antigen," kata Erlina.
Lantas, bagaimanakah gejala Covid-19 Omicron subvarian XBB ini?
Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), badan Amerika Serikat yang menangani pandemi, secara umum gejala varian ini mirip seperti gejala Covid-19.
Berikut gejala Omicron XBB dikutip dari laman resmi CDC:
Demam atau menggigil
Batuk
Sesak napas atau napas singkat
Badan lemas dan mudah lelah
Nyeri otot dan tubuh
Sakit kepala
Kehilangan indera perasa atau penciuman
Sakit tenggorokan
Pilek atau hidung tersumbat
Mual atau muntah
Diare
[-]
-
Update Covid-19 di RI 18 Agustus: Kasus Baru Bertambah 4.039(dce)
Sentimen: positif (87.7%)