FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Psikolog dari Unika Soegijapranata Semarang Lita Widyo Hastuti ‘semprot’ penasihat hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Febri Diansyah soal pernyataannya yang menyebut adanya dugaan kepribadian ganda pada Brigadir J.

“Saat Febri Diansyah melemparkan dugaan ini pada almarhum, saya kaget. Bahkan para psikolog ketika memeriksa kasus apapun tak boleh gegabah menyematkan dugaan, apalagi untuk didengar publik. Apakah anda memeriksa almarhum, sudah,” ucapnya dalam unggahannya, Rabu, (9/11/2022).

Menurutnya, pernyataan mantan penyidik KPK tersebut tidak etis.

“Mengarahkan opini publik atas sesuatu yang tak anda kuasai itu tidak etis,” ungkap Lita.

Melalui akun resminya, Febri Diansyah membalas kritikan Lita tersebut.

Dia mengaku hanya mendalami profil masing-masing pihak termasuk korban.

“Karena memang hal tersebut ada dalam berkas perkara. Coba cek deh video saat saya doorstop tersebut atau bagian kutipan langsung di berita,” balas mantan Jubir KPK ini.

Sebelumnya, Febri menekankan dalam kasus-kasus pidana khususnya kasus-kasus pembunuhan, ada satu bagian penting yang tidak bisa dipisahkan yaitu profil dari pihak yang terkait.

“Bukan hanya korban, tetapi juga profil para tersangka. Biasanya itu profil psikologi dilakukan di tahap penyidikan. Sehingga perlu menggali itu dalam proses persidangan,” jelas Febri.

Dia menegaskan, kacamata yang digunakan bukan hanya kacamata pidana tapi harus juga menggunakan disiplin ilmu lainnya seperti psikologi. (selfi/fajar)