Sentimen
Negatif (100%)
10 Nov 2022 : 12.00
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Vespa

Kab/Kota: Tasikmalaya

Geng Motor di Tasikmalaya Makin Menghawatirkan, Warga Diserang Hingga Tak Sadarkan Diri, Polisi Diminta Bertindak

10 Nov 2022 : 12.00 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Geng Motor di Tasikmalaya Makin Menghawatirkan, Warga Diserang Hingga Tak Sadarkan Diri, Polisi Diminta Bertindak

POJOKSATU.id, TASIKMALAYA- Aksi Geng motor di Kota Tasikmalaya semakin sadis dan beringas. Bahkan geng motor di Kota Tasikmalaya tak segan melakukan aksi kekerasan yang berujung hilangnya nyawa seseorang.

Kejadian pasa Minggu (6/11/2022) dini hari lalu, diakui AK salah seorang warga yang menjadi korban kesadisan puluhan anggota geng motor.

Dia dihajar dengan menggunakan balok, stik baseball, dan botol miras hingga tak sadarkan diri.

Kejadian tersebut bermula saat korban bersama lima orang temannya sedang naik motor di jalan Perintis Kemerdekaan dan hendak mengisi bensin.


Namun, tiba-tiba kawanan geng motor yang sekitar 20 motor tiba-tiba menyerang korban dengan membabi buta. Sementara lima orang temannya berhasil kabur.

Tak hanya itu, karyawan POM di lokasi kejadian ikut melarikan diri karena ketakutan.

Akibat insiden tersebut, korban warga Kampung Tanjungsari, Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari itu harus mendapat 11 jahitan di kepala dan wajahnya.

BACA : Sadisnya Pendiri Geng Motor Jakarta Mystery, Tiap Ketemu Warga Langsung Asal Bacok

Dari pengakuan korban, saat itu dirinya bersama teman-temannya berniat pergi ke Cipanas Galunggung, untuk berendam.

“Saya dengan teman teman menggunakan 3 sepeda motor, kemudian mau ngisi bensin, tiba-tiba geng motor ngejar sampe masuk ke POM bensin, saya sendirian jatuh dan teman-teman saya kabur pakai motor,” jelas AK, Rabu 8 November 2022.

Saat menyerang dirinya, kawanan geng motor itu ada yang masuk membawa motornya ke Pom bensin dan ada juga yang motornya disimpan di pinggir jalan.

“Geng motor langsung mukul saya dan kemudian saya tak sadarkan diri menggunakan gunakan balok kayu, stik baseball. Kalau luka robek di kepala dan muka, itu pakai botol miras dipecahkan di kepala saya. Saat dikeroyok, saya hanya melindungi kepala tidak bisa melawan,” jelasnya.

Dia sebelumnya tidak merasa kalau ada kawanan geng motor yang ingin menyerang dirinya. Karena dia tidak pernah punya masalah dengan siapapun, korban mengaku hanya masuk ke klub vespa.

“Dan saat geng motor itu menyerang, saya sedang tidak pakai vespa, tapi pakai motor scoopy,” ungkapnya.

Dia berharap, kawanan geng motor tersebut segera ditangkap, karena sangat meresahkan masyarakat.

“Terlebih agar kedepannya tidak ada korban hal serupa dengan dirinya,” pungkasnya.(Arief/pojoksatu)

Sentimen: negatif (100%)