Sentimen
Negatif (98%)
10 Nov 2022 : 10.21
Informasi Tambahan

Kasus: penembakan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Kuat sempat titip pisau ke saksi Yogi di hari penembakan

10 Nov 2022 : 17.21 Views 3

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

Kuat sempat titip pisau ke saksi Yogi di hari penembakan

“Pisau dan apa tadi?” tanya hakim meyakinkan.

“HT yang mulia, HT kecil,” jelas Yogi.

Kala itu, keduanya berpapasan di gerbang depan rumah dinas. Kuat kemudian meminta dirinya untuk menaruh pisau itu di dapur.

Yogi menyebut langsung menaruh pisau itu ke dapur. Setelahnya, keberadaan Kuat Ma'ruf tidak diketahui Yogi.

Namun, ia menduga, Kuat turut diperiksa malam itu oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Kuat diperiksa bersama Bharada E dan Bripka Ricky.

"Seingat saya ada dua bilah (pisau). (Dititipin) saat di gerbang waktu papasan,” tutut Yogi.

Sementara, dari sisi ajudan Adzan Romer terungkap situasi setelah itu peristiwa penembakan terjadi di dalam rumah. Hal itu membuat Romer kaget dan langsung masuk ke dalam rumah.

Ketika masuk, Ricky Rizal, Bharada E, dan Kuat Ma'ruf terlihat di dalam rumah. Posisi Brigadir J sudah tergeletak di lantai dengan telungkup.

"Ada apa?" Tanya Romer ke Richard.

"Saya reflek bang," jawab Richard.

Percakapan keduanya terhenti dengan kehadiran Sambo. Lantas Sambo mengajak mereka untuk berkumpul sembari menegur para ajudannya, Kuat Ma'ruf, dan Prayogi.

"Kalian tidak bisa jaga Ibu," ucap Romer mengulangi perkataan Sambo saat itu.

"Bagaimana kalau ini terjadi kepada anak, istri, atau keluarga kalian? Richard, kamu akan saya bela, walaupun pangkat dan jabatan taruhannya," jelas Sambo.

Akhirnya, Sambo masuk ke dalam kamar untuk menjemput Putri Candrawathi, dan tidak lama disusul dengan Ricky Rizal. Setelah itu, Sambo memerintahkan Ricky untuk membawa Putri kembali ke kediaman di Saguling.

Sentimen: negatif (98.1%)