Dr Muhammad Abduh MEc (Istimewa)

Krjogja.com - BANTUL - Seminar internasional diselenggarakan Prodi Akuntansi memilih tema 'Finance, Governance dan Accountability' berlangsung di Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Ringroad Selatan Bantul, Senin (07/11/2022).

Hadir dan memberi pengantar Dr Dini Yuniarti MSi (Dekan Fakuktas Ekonomi dan Bisnis UAD) Wakil Rektor UAD Rusydi Umar PhD. Hadir dalam kesempatan itu, Sumaryanto SE MSc Akt CA (Kaprodi Akuntansi FEB-UAD), Amir Hidayatullah SE MSc (Sekretaris Prodi Akuntansi FEB-UAD).

Rintan Nuzul Ainy SE MSc, panitia seminar menyebutkan, seminar internasional menghadirkan narasumber Prof Tjiptohadi Suwarjuwono PhD (Universitas Airlangga Surabaya), Dr Muhammad Abduh MEc (University Brunai Darussalam), Dr Nunung Nurul Hidayah MSc (Southampton University UK), Dr Sartini Wardiwiyono MSAcc (UAD) dengan moderator Nabila N Aisa MSc.

Dalam seminar Dr Sartini antara lain mengatakan, setelah Pandemi Covid-19 beberapa negara memiliki proyek monumental, seperti Dubai dengan Palm Jumairah, Kuwait dengan Sabah Al Ahmad Sea City, Saudi Arabia dengan The Line (Mirrored). Dalam tanya jawab, peserta memberi masukan, Indonesia selain membangun sarana prasarana Jalan Tol, Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimatan, Kereta Cepat Jakarta - Bandung.

Pada bagian lain, Indonesia sebagian besar penduduknya muslim. Itu artinya potensi ekonomi Islam, baik perbankan, zakat, fitrah bisa dimaksimalkan untuk pembangunan masa depan. Selama ini masih banyak ditataran teori ekonomi berlabel Islam, tetapi potensi ekonomi muslim belum ditangani secara maksimal.

Dr Muhammad Abduh berpandangan, potensi ekonomi besar sebenarnya kembali kepada orientasi manusianya. "Bagaimana spirit Islam menjadi kekuatan kemajuan suatu bangsa dengan pemikiran yang segar dan kesadaran secara futuristik," ujarnya. (Jay).