JAKARTA, JITUNEWS.COM - Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo bernama Diryanto aliasi Kodir menjadi saksi dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua dengan terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

Kodir mengatakan bahwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal diperiksa setelah penembakan Yosua. Kodir mengatakan bahwa Kuat Ma'ruf dan Ricky berada di garasi diperiksa Provos.

Kesaksian dari Kodir tersebut kemudian dibantah oleh Ricky Rizal. Ricky mengaku tidak diperiksa oleh anggota Provos saat berada di garasi.

Ngaku Tidak Lihat Jenazah Yosua, Putri Candrawathi: Pak Ferdy Sambo Merangkul Saya

"Untuk keterangan dari Kodir sama Yang Mulia, seperti terdakwa om Kuat Maruf bahwa saya di garasi atau carport itu tidak ada ditanya-tanya atau diperiksa sama anggota Provos, setelah itu dibawa ke Mabes Polri," kata Ricky di persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/11).

Ricky kemudian menanggapi kesaksian dari Susi. Saat di Magelang, Ricky menjelaskan bahwa dirinya diberitahu Richard Eliezer diminta untuk pulang ke rumah Sambo di Magelang. Ricky mengaku bertemu dengan Susi dan melihatnya menangis.

"Waktu kejadian di Magelang kami dikasih tahu oleh Richard bahwa disuruh untuk pulang. Itu saya memang ketemu dengan Susi di tangga, Susi sedang menangis," kata Ricky.

Ricky kemudian bertemu dengan Kuat Ma'ruf di depan pintu dan menanyakan apa yang terjadi. Kuat Ma'ruf menjawab bahwa melihat Yosua naik turun tangga lalu mengejarnya menggunakan pisau.

"Setelah itu saya ketemu dengan om Kuat di depan pintu. Saya cuma menanyakan ke om 'ada apa?'. Lalu dijawab om Kuat bahwa tadi sempat melihat Yosua naik turun tangga, terus dia mengejar menggunakan pisau," jelas Ricky.

Ricky kemudian masuk ke kamar Putri Candrawathi sedangkan Kuat Ma'ruf turun. Setelah itu, Ricky turun dan hanya melihat Susi, Kuat Ma'ruf, dan Richard Eliezer. Karena tidak melihat Yosua, Ricky kemudian mencarinya.

"Yang ada di situ seingat saya ada Susi, om Kuat dan Richard. Saya tanya Yosua di mana, karena tidak ada yang melihat saya masuk ke kamar ADC, setelah itu Richard juga mengikuti, di situ saya mengamankan senjata itu," ujanya.