Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PLN
Gandeng PLN, MMS Group Indonesia Dukung Program Transisi Energi Pemerintah
JPNN.com Jenis Media: Nasional
Rabu, 09 November 2022 – 11:56 WIB
MMS Group Indonesia melakukan penandatanganan MoU Kerja sama Renewable Energy Certificate (REC) dengan PLN, melalui dua anak usahanya yaitu PT. Mitra Murni Perkasa (MMP) dan PT. Mitra Informatika Gemilang (MIG). Foto dok MMS Group
jpnn.com, BALI - MMS Group Indonesia melakukan penandatanganan MoU Kerja sama Renewable Energy Certificate (REC) dengan PLN, melalui dua anak usahanya yaitu PT. Mitra Murni Perkasa (MMP) dan PT. Mitra Informatika Gemilang (MIG).
Upaya ini dilakukan sebagai komitmen MMS Group turut berkontribusi dalam akselerasi dekarbonisasi di Indonesia.
Penandatangan tersebut dilakukan dalam Seminar Internasional Energy Transition Day oleh PT PLN di Sofitel Bali.
Gelaran ini juga menjadi bagian untuk menyemarakkan G20.
Pada Mei 2022 lalu, anak usaha MMSGI, PT. Multi Harapan Utama (MHU), juga melakukan kerja sama serupa.
Seluruh rangkaian inisiatif yang dilakukan oleh anak usaha MMS Group Indonesia merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kontribusi perusahaan dalam upaya menjamin suksesnya program energi transisi.
“MMS Group Indonesia berkomitmen untuk mendukung program transisi energi pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Acara hari ini merupakan langkah konkrit yang dapat dilakukan perusahaan untuk menghadirkan ruang hidup yang lebih baik bagi generasi mendatang," ujar Founder MMS Group Indonesia Andrew Hidayat.
Langkah strategis yang dilakukan MMS Group Indonesia sambung Andrew, merupakan sebuah bukti nyata perusahaan dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan untuk turut mendukung program pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 agar terciptanya ekosistem energi hijau di Indonesia.(chi/jpnn)
MMS Group Indonesia berkomitmen untuk mendukung program transisi energi pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
-
Sentimen: positif (94.1%)