AKURAT.CO, Polres Gunungkidul menggandeng ahli bangunan dalam menyelidiki peristiwa ambruknya atap SD Muhammadiyah Bogor, Playen, yang terjadi Selasa (9/11/2022) kemarin.

Kasi Humas Polres Gunungkidul AKP Suryanto mengatakan, kepolisian melakukan olah TKP dengan meminta bantuan pakar bangunan dari UGM hari ini.

"Tadi siang baru olah TKP dengan tim ahli dari UGM. Baru langkah-langkah penyelidikan," kata Suryanto saat dihubungi, Rabu (9/11/2022).

Ia tak merinci perkembangan olah TKP hari ini. Suryanto hanya menyebut polisi juga sudah mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi kejadian sejak kemarin.

"Kemarin dari Reskrim Polres sudah mengumpulkan beberapa barang bukti, tapi saya belum dapat informasi lebih lanjut," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, atap ruangan SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul, DIY mengalami roboh, Selasa (8/11) pagi. 

Sebanyak 12 siswa harus dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas usai tertimpa material bangunan.

FA (12), warga Ngawu, Plauen, salah seorang siswa yang dilarikan ke RSUD Wonosari meninggal pada Selasa malam pukul 21.00 WIB usai mendapatkan penanganan medis untuk cedera kepala yang dialaminya.

Pihak sekolah menyebut sebelas siswa-siswi lainnya telah diizinkan pulang lantaran tak mengalami kondisi yang serius. []