Sentimen
Negatif (66%)
10 Nov 2022 : 00.48
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Palu

Tokoh Terkait

Masyarakat Masih Bisa Memilih Meski Tidak Terdaftar di DPT dan DPTb

10 Nov 2022 : 00.48 Views 2

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

Masyarakat Masih Bisa Memilih Meski Tidak Terdaftar di DPT dan DPTb

KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sulawesi Tengah, memastikan masyarakat yang tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau dalam Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb) masih bisa mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Komisioner KPUD Sulteng, Sahran Raden mengatakan, masyarakat yang tidak masuk DPT dan DPTb akan dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) sehingga pada hari pemilu berlangsung, masyarat tersebut bisa menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah ditentukan berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik yang dimiliki masyarakat tersebut.

“Jadi masyarakat tidak perlu kwatirkan, karena KPUD sudah memikirkan semuanya,” terangnya di Palu, Rabu (9/11).

Menurut Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih (Sosdiklih), Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Sumber Daya Manusia (SDM), KPUD Sulteng itu, masyarakat yang dimasukkan ke dalam DPK merupakan pemilih yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih pada pemilu.

“KPUD juga tidak serta-merta memasukkan masyarakat ke dalam DPK. Yang pasti, ketika yang bersangkutan memenuhi syarat pasti akan dimasukkan ke dalam DPK,” tegasnya.

Sahran menyebutkan, masyarakat yang masuk ke dalam DPK akan diatur sesuai dengan aturan KPUD.  Di mana, masyarakat tersebut akan memilih sesuai dengan alamat yang tartera di KTP elektroniknya.

Dan pada saat hari pemungutan suara, DPK akan dicatat oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam daftar hadir di TPS, kemudian dilaporkan kepada KPUD kabupaten/kota.

“Yang tinggal dipastikan masyarakat memiliki KTP elektronik, nanti tinggal penyelenggara pemilu yang mengurus sampai masyarakat tersebut selesai menyalurkan suaranya,” paparnya. (OL-13)

Baca Juga: KPU Akan Susun Aturan Kampanye Menteri Nyapres

Sentimen: negatif (66%)