INDOZONE.ID - Rider Repsol Honda, Marc Marquez memberikan alasan mengapa dirinya sering mengalami crash di ajang MotoGP 2022. Menurutnya, sistem pengereman Honda yang minim menjadi salah satu penyebab mengapa ia sering terjatuh dari motor tunggangannya.

Alhasil, ia pun meminta pihak Honda untuk membenahi sistem pengereman motor Honda RC213V miliknya, agar kejadian serupa tidak kembali menimpa dirinya di MotoGP musim 2023 mendatang.

Baca Juga: Pergi First Date, Wanita Ini Curi Mobil Gebetannya, Ujungnya Berakhir Dipenjara!

The Baby Alien mengaku jika Honda RC213V sangat sulit untuk direm. Ia harus mengeluarkan tenaga lebih untuk mengerem dibagian terakhir zona pengereman. 

“Sangat penting bahwa kami sangat meningkatkan kapasitas pengereman motor. Sepeda motor sangat sulit untuk direm. Artinya kita harus mengerem motor terlalu keras di bagian terakhir zona pengereman. Ini dapat dikelola sampai batas tertentu jika Anda berkendara sendiri,” cerita Marquez, dikutip dari Speedweek.

Lebih lanjut, sang rider mengungkapkan hal tersebut tidak hanya dirasakan olehnya saja. Beberapa rider Honda lainnya, seperti Pol Espargaro dan Alex Marquez juga merasakan hal yang sama.

“Tapi, begitu Anda berada dalam kelompok (di antara para pembalap lainnya), itu akan sangat membosankan. Karena itu, saya jatuh hari ini, Pol (Espargaro) juga jatuh, Alex (Marquez) juga jatuh. Ada banyak kecelakaan yang dialami pembalap Honda sepanjang musim,” tambahnya.

“Jadi kami harus menemukan cara untuk menghentikan laju motor dengan lebih baik saat mengerem saat berkendara tegak di lintasan lurus. Kami juga sangat membutuhkan solusi untuk meningkatkan performa mesin,” pungkasnya.

Baca Juga: Supercar McLaren 570 Rp2,8 Miliar Parkir 2 Tahun di Depan Hotel London, Punya Siapa Nih?

Di MotoGP musim 2022, Marc Marquez memang sering kali crash hingga menyebabkan dirinya cedera parah. Bahkan, ia harus menjalani beberapa operasi yang semakin membuat performanya menurun dan absen di beberapa seri.

Ia pun harus puas berada di urutan 13 klasemen akhir MotoGP 2022 dengan raihan 113 poin. Tertinggal jauh dari para rivalnya, seperti Francesco Bagnaia (265 poin) dan Fabio Quartararo (248 poin).