INDOZONE.ID - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, bahwa proyek pembangunan trek lintas raya terpadu atau LRT Jakarta Fase 2A dari Velodrome hingga Manggarai pada 2023, akan masuk ke dalam proyek strategis nasional.

"Kan nanti itu termasuk ke dalam proyek strategis nasional," ujar Heru dikutip Rabu (9/11/2022).

Baca Juga: Heru Budi Resmi Teken MoU KUA-PPAS APBD 2023 Senilai Rp 82,5 Triliun

Menurut Heru, nantinya proyek tersebut akan di masukan ke dalam Keputusan Presiden (Keppres) oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

"Pak Menko Polhukam akan memasukannya ke dalam Perpres ya," sambung Heru.

Baca Juga: Pj Gubernur DKI Akan Evaluasi Pengembalian Permohonan Pencabutan Pergub 207 Tahun 2016

Selain itu Heru menyatakan, pasca adanya Keppres tersebut proyek pembangunan LRT Jakarta Fase A2 tersebut akun dilanjutkan kembali.

"Dan kalau itu sudah maka dilanjutkan (proyek pembangunan dari) Velodrome ke Manggarai," tambah Heru.

Lebih jauh Heru mengatakan, bahwa proyek tersebut masuk kedalam tambahan titik lokasi proyek strategis nasional dan telah dilakukan kajian-kajian pada tahun 2017-2018. 

"Iya rute, tapi kan kemaren Masuk dalam tambahan dalam titik lokasi strategis nasional dan thn 2017 (dan) 2018 sudah ada kajian-kajian tinggal nanti skrining trus jalan," ujar Heru.

Oleh karena itu, Heru menyatakan untuk pendanaannya sudah masuk kedalam Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). Namun, Heru tidak menjelaskan lebih rinci terkait penggunaan dana tersebut diperuntukan untuk apa saja. 

"Ya nanti pada saat pembahasan di RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) kita akan detail kan, nanti kita akan detailkan di pembahasan berikutnya," pungkas Heru.