Lamongan (beritajatim.com) – Usai dilaunching pada Jumat (11/3/2022), kini Sistem Informasi Kerusakan Jalan (SIRKEL) Plus yang digagas oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Lamongan telah menerima ratusan aduan dari masyarakat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari DPU Bina Marga, tercatat setidaknya ada 146 aduan yang masuk dalam dua pekan terakhir. Dengan rata-rata 11 aduan per harinya. Angka tersebut terbilang besar.

“Ada 146 aduan per hari ini, dengan titik konsentrasi 3 kawasan, yakni Lamongan utara, Lamongan kota, dan Lamongan bagian selatan,” ungkap Kabid Perbaikan Jalan DPU Bina Marga Lamongan, Sefriana Mira kepada wartawan, Rabu (23/3/2022).

Dengan banyaknya laporan yang masuk, Mira menilai, aplikasi SIRKEL Plus yang terkoneksi via WhatsApp (WA) itu ditanggapi cukup antusias oleh warga Lamongan. Sehingga, keberadaan aplikasi ini menjadi jawaban atas keresahan warga yang tak punya akses komunikasi dengan pemerintahan, terkait kondisi jalan dan jembatan yang rusak selama ini.

“Tentu ini mempermudah kerja kita, tim operator yang menerima keluhan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh tim pelaksana. Lalu setelah ditinjau, segera dilakukan penanganan darurat pada titik yang dilaporkan warga,” terangnya.

Mengenai pelaksana yang bertugas menindaklanjuti aduan di SIRKEL Plus, Mira menyebut, setiap harinya ada 5 tim pelaksana yang bertugas untuk memperbaiki jalan rusak melalui penanganan darurat. “Ada 5 tim pelaksana, terbagi di utara 1 dan 2, kota 1, dan selatan 1 dan 2,” imbuhnya.

Kendati ada ratusan warga yang telah memadati beranda WA SIRKEL Plus dengan menyertakan bukti video maupun foto kerusakan, namun menurut Mira, masih banyak warga yang belum mengetahui mana status jalan yang menjadi tupoksi atau intervensi pihaknya.

“Nggak sedikit juga yang mengadukan kerusakan di jalan poros nasional, provinsi, hingga desa. Meski tidak masuk dalam tupoksi kami (DPU-Bina Marga), namun kami tetap berupaya melayani dan memberikan edukasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Mira menyampaikan apresiasinya kepada warga yang sudah melaporkan aduan dan keluhan tentang kerusakan jalan di Lamongan dengan cara yang bijak di SIRKEL Plus. “Saya rasa, warga sudah tau caranya beretika di media sosial, ini nilai plus dan sangat baik,” pungkasnya. [riq/suf]