Sentimen
Positif (57%)
9 Nov 2022 : 15.05
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Tesla

Kab/Kota: Solo

Luhut Sebut Produksi Baterai Mobil Listrik di Indonesia Dimulai Kuartal II/2024

Solopos.com Solopos.com Jenis Media: News

9 Nov 2022 : 15.05
Luhut Sebut Produksi Baterai Mobil Listrik di Indonesia Dimulai Kuartal II/2024

SOLOPOS.COM - Ilustrasi baterai mobil listrik (Freepik)

Solopos.com, NUSA DUA–Produksi baterai mobil listrik di Indonesia akan dimulai pada 2024.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan proses produksi baterai mobil listrik akan dimulai pada kuartal II/2024.

PromosiDaihatsu Rocky, Mobil Harga Rp200 Jutaan Jadi Cuma Rp99.000

“Sekarang sudah jalan. Saya sudah bilang 2024 pada kuartal dua atau tiga kita akan produksi baterai kita sendiri,” ujarnya saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Rabu (9/11/2022).

Luhut menyatakan bahwa produksi baterai mobil listrik atau electric vehicle (EV) itu akan menggandeng dengan sejumlah perusahaan, seperti Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. [CATL], LG Energy Solution, ataupun industri lain.

Di sisi lain, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meyakini bahwa Indonesia berpotensi menjadi rantai pasokan baterai kendaraan listrik secara global.

Baca Juga: Tempuh Jakarta-Bali, Peserta Touring Mobil Listrik Isi Baterai di SPKLU Solo

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengatakan Indonesia bisa menjadi rantai pasokan baterai kendaraan listrik karena memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.

Nikel merupakan bahan dasar yang dibutuhkan untuk memproduksi baterai kendaraan listrik dengan komposisi mencapai 65%.

“Indonesia sebenarnya memiliki semua potensi untuk dapat menjadi bagian dari rantai pasokan global EV di masa depan karena sekitar 35% komponen, biaya, pembuatan EV jelas berasal dari baterai, dan Indonesia merupakan negara yang memiliki cadangan nikel terbesar,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Beli Mobil Listrik, Gibran: Kepala Daerah Lebih Tahu Kondisi Wilayahnya

Namun, upaya menjadi bagian dari pemasok baterai kendaraan listrik tidak mudah. Untuk wilayah Asia, Indonesia mesti bersaing dengan China yang sudah lebih dulu memulai perkembangan kendaraan listrik.

Meski demikian, Indonesia sedang berusaha mengambil peluang untuk menjadi mitra tiga produsen baterai kendaraan listrik di dunia, khususnya Tesla yang telah menorehkan catatan positif dalam beberapa tahun terakhir

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Mantul! Luhut: Produksi Baterai Mobil Listrik Dimulai Kuartal II/2024

 

Sentimen: positif (57.1%)