Sentimen
Positif (100%)
9 Nov 2022 : 13.41
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Kementerian Pertanian berdayakan korporasi petani

9 Nov 2022 : 20.41 Views 2

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

Kementerian Pertanian berdayakan korporasi petani

Kementerian Pertanian melalui Direktorat jenderal Perkebunan memberdayakan program korporasi petani di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (7/11) Java Preanger Lestari Mandiri (JPLM ).

Keberadaan korporasi ini telah memberikan fasilitas kepada petani untuk semakin maju dan berkembang lewat peremajaan tanaman kopi, pelatihan milenial, pelatihan ekspor, serta alat pascapanen atau sarana prasarana lainnya.

Korporasi JPLM merupakan gabungan dari lima kelompok tani/koperasi.

Dirjen Perkebunan Andi Nur Alam Syah mengatakan tanaman kopi merupakan komoditas tanaman perkebunan yang banyak diminati pasar global. Peluang bisnis tanaman ini cukup tinggi dan menguntungkan. Selain itu, tren gaya hidup minum kopi juga membuatnya laris.

Dengan menanam kopi, ujar Andi, bisa meningkatkan perekonomian keluarga, menghidupi atau memenuhi kebutuhan sehari-hari terlebih bagi masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19. Di sisi lain, adanya korporasi JPLM ini membantu kelompok tani untuk ekspor keluar negeri, serta mendapat fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) guna mencukupi modal dan meningkatkan usaha. 

"Dengan adanya korporasi JPLM petani akan menjadi lebih leluasa untuk menjual produk dengan harga lebih baik dan masyarakat daerah memiliki kesempatan bekerja di JPLM,” katanya.

Andi menegaskan,”Perlunya komitmen yang kuat semua anggota kelompok tani dan pihak terkait lainnya, agar kedepannya semakin baik, maju berkembang. Melalui korporasi ini diharapkan kedepannya kopi semakin maju semakin mendunia, meningkatkan ekonomi keluarga, kesejahteraan keluarga petani juga, karena tanaman kopi ini dapat dikatakan membantu menjaga dan mempertahankan ekosistem lingkungan.”

Petani milenial juga jadi bagian korporasi sehingga memudahkan penjualan, processing dan pemasaran. kelompok tani yang bergabung dalam korporasi JPLM sangat bersyukur dengan program Kementan ini sehingga bisa menjadi lebih maju, bantuan berupa benih, pupuk, mesin pulper huler serta pengeringan sehingga produksi menjadi lebih baik dari sebelumnya. Luas kebun keseluruhan yang dikelola korporasi  21.00 hektar, dan produksi yang  diolah tahun lalu sebanyak 1.015 ton greenbean.

Sentimen: positif (100%)