Jakarta, CNBC Indonesia- Ekonom Senior INDEF, Faisal Basri optimistis Indonesia jauh dari risiko resesi meski demikian pertumbuhan ekonomi 2023 akan di bawah 2022.

Faisal menyebutkan PDB RI masih akan mengandalkan konsumsi masyarakat sementara adanya potensi penurunan harga komoditas di 2023 akan membuat kontribusi sektor komoditas ke ekonomi akan menurun. Saat ini diperlukan upaya mendorong belanja pemerintah dan investasi dalam menggenjot ekonomi, sehingga diperkirakan ekonomi RI 2023 bisa di bawah 5%.

Lalu seperti apa proyeksi ekonomi RI di 2023? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ekonom Senior INDEF, Faisal Basri dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 09/11/2022)