AKURAT.CO Dua jurnalis Inggris-Iran telah mendapatkan peringatan atas kemungkinan risiko yang mengancam nyawa. 

Sumber penegak hukum Inggris mengonfirmasi laporan tersebut, mengatakan bahwa dua wartawan yang mendapatkan ancaman dari otoritas Iran berasal dari Iran International, saluran TV berbahasa Persia yang berbasis di Inggris.

Perusahaan induk Volant Media mengungkap bahwa Polisi Metropolitan London telah memberi tahu kedua jurnalis itu tentang ancaman 'kredibel' baru-baru ini, yang dikatakan makin meningkat dari pasukan keamanan Iran.

Memberi kecaman, Volant Media menyebut bahwa kasus itu adalah 'eskalasi kampanye yang disponsori pemerintah Iran dengan tujuan mengintimidasi para wartawan Iran yang bekerja di luar negeri'.

Belum segera ada tanggapan atau komentar dari pihak berwenang Iran.

Namun, Teheran memang sempat mengumumkan sanksi terhadap Iran International dan BBC News Persia. Keputusan itu dibuat bulan lalu, dengan Iran menuduh media itu telah 'menghasut kerusuhan' dan 'mendukung terorisme' karena liputan mereka tentang protes anti-pemerintah yang melanda negara itu selama dua bulan terakhir.

Baik Iran International maupun BBC News persia, dua saluran yang berbasis di Inggris ini sudah dilarang di Iran. Sementara menurut pengawas kebebasan pers, kedua outlet berita ini menjadi salah satu sumber utama berita dan informasi di negeri itu, di mana media dan jurnalis independen terus-menerus dipersekusi.

-IRGC tak boleh mengekspor tindakan keras ke Inggris-

Volant Media mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka 'terkejut dan sangat prihatin' dengan ancaman yang diterima wartawannya, yang dikaitkan dengan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, kekuatan militer yang kuat yang memiliki hubungan dekat dengan Pemimpin Tertinggi, Ayatollah Ali Khamenei.