POJOKSATU.id, SURABAYA – Pemeran perempuan video syur ternyata memiliki tujuan tertentu dalam video syur yang viral. Rupanya, mereka juga bukan pasangan suami istri.

Kedua pasangan ini masih status pacaran dan sengaja membuat video syur. Untuk pemeran perempuan, dia memiliki tujuan tertentu sengaja pakai kebaya merah.

“Mereka bukan pasutri. Pasangan biasa, iya kayak pacaran,” ujar Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu, Senin (7/11/2022).

Si pemeran wanita tersebut diketahui bukan berdomisili asli di Kota Surabaya. Dia berasal dari Malang. Namun, terbilang lama tinggal menetap di sebuah kosan di Kota Surabaya.

Sedangkan, si pemeran laki-laki merupakan warga asli Kota Surabaya.

-

Polisi Beri Penjelasan Soal TKP Pembuatan Video Syur Wanita Kebaya Merah di Hotel Jalan Sumatera

Harianto mengatakan, video tersebut dibuat kedua pemeran adegan itu tanpa melibatkan orang lain atau pihak ketiga.

Proses perekamannya memanfaatkan Tripod. Tripod adalah alat stan berkaki tiga untuk membantu agar badan kamera bisa berdiri dengan tegak dan tegar.

“Hanya 2 orang aja, mereka aja. Ya berdua aja. Alatnya cuma itu aja,” jelasnya.

Tujuan Tertentu Pakai Kebaya

Polda Jatim mengungkap penggunaan kostum kebaya merah dengan rok panjang berbahan jarik dan juga topeng dalam video dewasa itu rupanya disengaja dan memiliki tujuan.

Menrut pengakuan keduanya merupakan bagian dari fantasi seks.

“(Pakai kebaya merah) iya salah satunya karena itu (fantasi). Masih lidik, mohon waktu,” ujarnya.

Disinggung alasan lain misalnya penghinaan terhadap kebaya, Harianto tak menutup kemungkinan adanya alasan lain dari kedua pemeran tersebut.

Hanya saja, hingga saat ini, kedua pemeran video dewasa tersebut, masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

“(Alasan lain) ya besok ya, masih lidik, mohon waktu,” jelasnya.

Keduanya diduga membuat video asusila itu pada Maret 2022.

“Estimasi itu video dibikin bulan Maret 2022,” kata sumber di kepolisian, Senin (7/11/2022).

Ia memastikan penangkapan dua pelaku ini tak sampai sehari usai video ini viral dimana-mana.

Keduanya dapat ditangkap pada Minggu (6/11) malam sekitar 22.00 WIB.

“Kami tangkap keduanya langsung bersamaan. Alhamdulillah, tak ada perlawanan, lancar dan aman,” ujarnya. (ikror/pojoksatu)