FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Jhon Sitorus menyebut Polri sulit melakukan reformasi, jika masih ada yang berprilaku preman.

Hal itu diungkapkan Jhon Sitorus mengomentari soal kasus sejumlah oknum polisi yang melakukan penganiayaan terhadap perawat dan sekuriti Rumah Sakit Umum (RSU) Bandung, Jalan Mistar, Kota Medan.

Jhon Sitorus menyebutkan mereka yang melakukan penganiayaan itu baru dilantik menjadi anggota Polri. Tak hanya itu, Jhon Siterus juga menduga mereka kabur dari asram tanpa sepengetahuan seniornya.

"Baru dilantik jadi Polisi langsung gebukin satpam & perawat RS.Mereka diduga kabur dari Asrama tanpa sepengetahuan senior," tulis Jhon Sitorus di akun Twitternya @Miduk17 yang dikutip FAJAR.CO.ID, Selasa (8/11/2022).

Jhon Sitorus juga menilai, dari wajah-wajah pelaku pengananiayaan itu, tak terlihat wajah pelayan masyarakat.

"Dari wajah2nya, tak terlihat wajah pelayan masyarakat. Sulit utk melakukan reformasi ditubuh Polri jika junior2nya saja berperilaku PREMAN," beber Jhon Sitorus, memberikan narasi pada unggahan foto oknum polisi tersebut. (eds)